1. INTRO

7 0 0
                                    

Pagi hari yang cerah itu Neyra harus bersekolah lagi setelah perjuangannya yang berat untuk masuk ke SMAN 1 yang tergolong favorit dan susah untuk diraih itu.

"Hoam, Pagi semuanya" Kata Neyra yang menyapa ibu nya dan kakak nya yang berada di ruang makan untuk sarapan

Ayah Neyra sudah meninggal dua tahun yang lalu dikarenakan Covid-19 ya virus tersebut merenggut banyak orang termasuk ayah nya sendiri.

"Ayo cepat mandi dan sarapan, nanti keburu telat loh, hari ini kan pertama kali masuk sekolah. Hari ini kamu ospek kan?" Kata Mama.

"Astaga, aku lupa ma klo hari ini ospek, mana lupa beli tali rafia bjir. Bentar ya ma neyra mau mandi dlu" Neyra dengan tergesa gesa.

Dengan langkah seribu Neyra dengan cepat bersiap siap untuk berangkat dan menyiapkan semua nya untuk ospek.

"Ma, Neyra berangkat dlu ya ga cukup waktunya klo makan soalnya harus beli rafia dlu di toserba nya mang Wahyu." Kata Neyraa

"Yaudah klo gitu, ini bekalnya ya jangan lupa makan. Hati hati di jalan ya nak" Kata Mama seraya mencium dahi anak nya itu.

Dengan tergesa gesah Neyra berlari menuju toserba Mang Wahyu. Dan tiba tiba saat berlari menuju toserba Mang Wahyu tidak sengaja menabrak seseorang ya itu adalah Aaron Heart, ketua geng sekaligus ketua OSIS SMAN 1 hingga terjungkal masuk got.

"Aduh, Sorry lagi buru buru." 

"Woy, klo jalan liat liat dong basah ini mana bau lagi, lu kagak tau siapa gua?." Kata Aaron

"Ya Maaf soalnya lagi buru buru, emang nya lu siapa kok seragam nya bisa sama, mau ospek juga ya?" Kata Neyraa.

"Gua it--", Sebelum Aaron menyelesaikan ucapannya sudah ditinggal oleh neyraa yang hendak pergi ke toserba Mang Wahyu

"Sialan, awas aja lu ntar di sekolah" teriak Aaron dengan nada marah.

Saat berlari menuju toserba Mang Wahyu Neyra sedikit menyadari ketampanan dari Aaron.

"Kesian juga ya gua tinggalin, tapi gapapa lah daripada telat. Btw, lumayan ganteng juga ya cowok tadi." Gumam Neyra.

Akhirnya Neyra sampai ke toserba Mang Wahyu dan membeli tali rafia dan kardus bekas. lalu buru-buru menuju sekolahnya.

"Aduh telat lagi, Pak bisa minta tolong buka kan pintu nya saya mau masuk."

"Waduh neng, cantik cantik masa hari pertama aja udah telat neng. Yaudah cepat masuk, gaada lain kali ya." Kata Pak Satpam.

"Iya pak maaf, tadi beli tali rafia dlu. Terima Kasih ya pak sudah izinkan saya masuk.

Terlihat disana para siswa baru sudah pada baris untuk mengikuti upacara hari senin sekaligus penyambutan siswa baru. Saat berjalan ingin baris terdengar panggilan.

"Woy anak baru, hari pertama sudah telat sini lu enak aja main masuk masuk aja." Panggil Aaron

Saat menyadari bahwa Neyra yang menabrak dia waktu pagi tadi Aaron langsung tersenyum sinis. Namun berbeda dengan Neyra yang tidak menyadari bahwa yang ada dihadapan dia adalah sosok yang dia tabrak pagi tadi.

"Eh, lu push up 50x cepat. Ini hukuman lu karena lu telat."Sinis Aaron

"Maaf kak, iyaa gua lakuin kak." Kata Neyra dengan muka memelas.

Dengan terpaksa Neyra menuruti kata Aaron.

"Bjir banyak banget tega bner nih kakak kelas satu, nyebelin amat." Ucap Neyra dalam hati.

Saat Neyra baru melakukan push up ke 10 lalu tiba tiba terdengar suara

"Brukk.."

"Heh anak baru, jangan malah rebahan gua suruh push up ya push up jangan malah rebahan." Kata Aaron dengan bengis.

Para Siswa yang berada di belakang menoleh karena terdengar suara itu. Mereka menyadari klo Neyra pingsan karena kelelahan.

"Dih, baru 10x aja udah pingsan dasar lemah. Woy Rian angkat bocah ini ke UKS ngrepotin orang aja lu." Ucap Aaron dengan sebal.




CHANGEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang