Esokan harinya kondisi Halilintar
semaking memburuk namun
halilintar tetep berusaha tenang di
depan adik adiknya seolah tidak
terjadi apa apa padanya.
Taufan : bang hali oke ko akhir akhir ini muka Abang pucat Lo
Halilintar: hm gw oke ko
Gempa : Abang yakin Abang juga jarang makan
Solar : abang sakit kah
Blaze : kita ke rumah sakit aja ya bang
Ice : iya kita cek kondisi Abang
Duri : iya bang
Halilintar : gw enggak apa apa ko
Taufan: Abang yakin
Halilintar: iya fan
Mama: udah fan biarin aja anak sialan itu mau di sakit ke mati ke bukan urusan kita juga kan
Papa : mendingan kalian penting kesehatan Kalian di banding anak enggak guna ini
Halilintar: fan bisa tinggalkan gw sendiri
Taufan dan yang lain akhirnya
meninggal halilintar sendiri di
kamarnya malam harinya Taufan
Merasa khawatir dengan kondisi
Abang nya karena Abang nya belum
Keluar kamar akhirnya Taufan pun
Mengecek keadaan Abang nya
Taufan : bang hali
Taufan terkejut melihat halilintar
Tergeletak pingsan di lantai Taufan
Pun buru buru membawa halilintar
Ke rumah sakit sesampainya di RS
Halilintar pun di cek kondisi nya
Taufan: Bagaimana kondisi Abang saya dok
Dokter: itu dek Abang adek mengidap penyakit kanker paru-paru stadium akhir dan harus mendapatkan perawatan intensif
Taufan; kanker paru-paru stadium akhir!!!!
Taufan terkejut setelah mendengar
Perkataan itu dia tidak percaya
selama ini abangnya telah
menyembunyikan penyakit nya
selama ini.
Bersambung...........
KAMU SEDANG MEMBACA
utuh tapi rapuh
Cerita Pendekbercerita tentang seorang pemuda yang sering memendam semua lukanya sendiri tanpa cerita ke pada orang lain tentang masalah nya dia lebih memilih untuk memendam masalah itu sendiri di banding menceritakan nya.