The Madness of Oh Sion

966 76 12
                                    

Sorry for the typo











YUSION













Terlihat pria berambut gondrong dengan topi yang menutupi sebagian wajahnya itu sedang menuju ke sebuah rumah yang sangat amat ia kenali.

Sesampainya disana, ia langsung membuka pintu kemudian menaiki anak tangga yang akan membawanya ke ruangan khusus si pemilik rumah tersebut.

"Sion,"

Yang dipanggil nama tak kunjung keluar, si pria pun memilih memutar kenop pintu dan membukanya secara mandiri.

"Ow, shit."

Pria berambut gondrong itu seketika menutup matanya rapat-rapat begitu disuguhi oleh pemandangan yang sangat amat menjijikkan.

Disana, tepatnya disamping ranjang. Si pemilik rumah tengah duduk bersandar pada kursi dengan tangan yang kelihatan asyik sekali bermain dengan kejantanannya serta banyaknya cairan putih kental dibawah kakinya.

"Ahhh... Yushi..."

BRAK!!

Pria itu Park Wonbin, segera menarik kenop pintu dan menutupnya lagi dengan tenaga Hulk.

"Astaghfirullah... Mataku yang suci." Gumamnya sembari mengelus dadanya yang berdetak kencang.

"Oh Sion sialan."

Dengan tangan yang cukup gemetar serta terburu-buru Wonbin berusaha merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah benda persegi lalu mendial nomor seseorang.

"Tebak apa yang baru saja aku lihat."

.

Malam hari ketika Yushi pergi keluar.

Sion memerintahkan orang suruhannya untuk membuntuti Yushi, juga memerintahkan orang itu untuk memotret si manis. Sedangkan ia diam-diam memasuki rumah Yushi lalu memasang sebuah kamera kecil dibeberapa tempat seperti ruang tamu, dapur, kamar dan juga kamar mandi.

Keesokan paginya, tepatnya didepan layar komputer Sion memantau rekaman video dimana sosok manis kesayangannya sedang membersihkan diri dibawah air shower.

Sion menarik kursi kemudian ia dudukkan dirinya diatas kursi itu sembari menggenggam kejantanannya yang mengeras. Menjilat bibir bawahnya ketika melihat Yushi tengah mengusap tubuh telanjangnya menggunakan sabun.

"Arghh..." Genggaman tangannya kian mengerat dan mulai bergerak naik-turun guna mendapatkan sensasi nikmat yang ia cari-cari.

"Ahhh fuck Yushihh..."

Sion semakin menjadi-jadi saat Yushi tiba-tiba berbalik menghadap ke arah kamera seakan mempertontonkan kedua puting serta penisnya yang lebih kecil dari miliknya.

Kepala Sion mendongak dengan kedua matanya yang terpejam dan mulut yang terbuka, membayangkan sosok Yushi yang seolah duduk diatas pangkuannya serta bergerak naik-turun seperti tengah bersenggama dengannya.

The Madness of Oh SionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang