Azelia and benua

38 9 1
                                    

hii gayss gimana kabarnya sehat kan?

Bentar lagi mo end nih cerita, menurut kalian cerita ku gimana? Ngebosenin kan.

Makasih yang udah temenin aku dari nol hingga sekarang.

Budayakan ngvote sebelum membaca..

Happy readingg

Setelah menemui launa di taman yang tak jauh dari rumah sakit, ia memutuskan untuk menemui azelia, pacarnya yang ada du caffe samping rumah sakit.

Benua berhenti di depan caffe tersebut, ia bisa melihat gadis yang ia cinta sedang bermain ponselnya, Cantik.

Benua berfikir jika azelia tau ia telah melakukan hal berengsek kepada adik sahabatnya.

Benua mulai berjalan masuk ke caffe tersebut, di tangan kanannya ada sebuket bunga matahari kesukaan gadis itu.

Sesampainya di sana benua meletakan ke dua tanganya untuk menutupi penglihatan azelia.

Azelia tersenyum, ia pasti bisa menebak siapa lalaki ini, farfumnya saja ia kenal "benuaa," tebaknya sambil membuka kedua tangan lalaki itu dari matanya.

Saat penglihatannya mulai normal, ia melihat bunga matahari sudah di mejanya.

Benua duduk di hadapan gadis yang sedang mengagumi keindahan bunga matahari tersebut "suka?" tanyanya dan pasti jawab ia tau.

"suka banget" jawab gadis itu.

Gadis itu meletakan buket itu di kursi sebelahnya "makasih bunganya aku suka" ucapnya.

Benua menatap azelia dengan begitu tajam, hal itu membuat azelia kebingungan.

Azelia mengapai tangan benua yang ada di hadapanya "kenapa natapnya begitu banget" ucapnya membuat benua menggeleng cepat, azelia tersenyum manis "kenapa, mau cerita sesuatu?" ucapnya.

"kalo aku ngelakuin hal berengsek itu, kamu gimana?" ucapnya membuat azelia mengerutkan keningnya.

"berengsek gimana?" tanya gadis itu.

"aku ngehamilin cewe" ucapnya membuat azelia melotot dan melepaskan tanganya dari benua "bercanda sayang, gak mungkin aku kaya gitu kamu percaya ya" ucapnya membuat azelia menatapnya serius.

"na, kamu gak lagi ada masalah kan?" tanyanya.

"gak ada, aku minta kamu tetep kaya gini ya sama aku, terima apa pun yang terjadi nantinya, aku sayang sama kamu" ucapnya, kali ini bener-benar azelia yakin ada yang benua sembunyikan darinya.

"kamu gak lagi sembunyin apa apakan dari aku" ucapnya.

"gak ada."

~♥~

Saat ini kedua remaja yang sedang sibuk memilah dan memilih sepatu putih.

"benua!" panggil gadis itu kepada pria yang tak jauh darinya, benua menghampirinya "ini bagus gak" ucapnya sambil menunjukan sepasang sepatu putih dengan sedikit corak pink.

Benua mengangguk "bagus-bagus aja sih menurut aku mah" ucapnya lalu ia mengambil sepasang separu yang tak jauh dari mereka "yang ini juga bagus, kayanya mereka sepasang deh" ucapnya.

Azelia mengangguk ia mengamati sepatu yang di pegang benua, coraknya lebih banyak pink dari pada putihnya "Aku baru inget kalo Alicia butuh sepatu, kamu beliin aja dia yang ini, terus aku yang ini" ucap gadis itu sambil mengangkat sepatu yang ada di tanganya.

ALICIA On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang