mie

23 8 0
                                    

Sesampainya dirumah Fian pun langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur kesayangannya
Dan langsung Tertidur pulas

Di lain tempat azella pun sampai dirumah dan langsung membersihkan dirinya tidak seperti Fian yang perilakunya bertolak belakang, selepas membersihkan diri lalu ia pun memanggil pembantu kesayangannya
"Bi,bibi" teriak azella
Tak lama kemudian datang perempuan dengan perawakan khas nya pembantu
"Iya non ada apa?" Kata pembantu itu
"Ini bi zella ada makanan buat bibi" ucap azella seraya memberikan makanan itu kepada pembantunya
"E-eh non gak usah repot repot non bibi bisa masak sendiri mending buat non zella aja" ujar pembantu itu
"Ihhh gapapa bi ini zella beli emang buat bibi, kan bibi itu kesayangan nya zella juga, bibi tuh udah anggep sebagai ibu zella sendiri" kata nya
"Ya Allah non makasih ya besok besok gak usah repot repot ya non" kata pembantu itu lalu menaruh makanan tersebut di sebuah meja
"Bi aku kangen mamah bi" ucap azella, ucapan azella membuat si bibi menjadi bersalah karena ibu nya azella jarang sekali ada di rumah karena masalah pekerjaan di luar kota atau pun di luar negeri
"Sabar ya non nanti juga nyonya pulang kok" ujar si pembantu itu seraya menenangkan azella
"Iya bi aku emang lagi kangen aja sama mamah" ucap azella
"Yaudah non sekarang istirahat aja nanti malem bibi bangunin buat makan malem ya nanti bibi masakin kesukaan non zella okey" ujar pembantu itu dan membuat azella mengangguk "iya bi zella istirahat dulu ya bi nanti masakin makanan kesukaan zella ya bi nasgor terus spaghetti juga ya bi minumnya jangan lupa juz mangga ya bi" permintaan ini membuat pembantu itu menjadi senang karena sekarang azella kembali lagi tersenyum
"Oke non siapp non zella tenang aja nanti pokoknya nasgor nya banyak spaghetti nya enak gak terlalu pedes kan terus juz mangga nya manis non tenang aja oke"
"Oke bi yaudah zella masuk kamar dulu ya"
"Yaudah gih"

Waktu pun sudah tak terasa sekarang sudah menempatkan pukul 20:45
Fian pun terbangun dari mimpinya
Indah atau buruk gak jadi masalah,
Lalu ia pun segera membersihkan diri nya
Setelah mandi ia pun keluar kamar dan mendapati sang ayah yang tumben sudah pulang jam segini
Biasa nya pulang jam 11 karena tempat makan sate nya tutup jam segitu
"Eh yah udah pulang" ucap Fian sembari menyalami tangan ayahnya
"Iya nih lagi pengen cepet pulang mau makan bareng sama ibu Lo yan" kata kata ayahnya membuat Fian tersadar bahwa ibu tercintanya belum pulang sampai jam segini
"Lah yah ibu kemana? Belum pulang?" Tanya Fian
"Belum nih ibu Lo belum balik katanya sih mau nyiapin makan kesukaan anak majikannya" kata ayah Fian, lalu Fian pun mengangguk
"Ohh gitu yah yaudah kita tungguin aja" ucap Fian sembari memainkan ponselnya

Di lain tempat azella sedang memakan makanan kesukaannya yang dibuat oleh pembantu kesayangannya
"Wihhh BI sumpah bi enak banget nasgor nya bi emang top dah bi" ujar azella dengan penuh semangat
"Siapa dulu gitu non bibi" tak kalah saing pembantu itu pun membalasnya dengan semangat
"Bi kenapa gak jadi chief aja?" Tanya azella
"Gak bole non sama suami bibi" jawab pembantu itu
"Ohh yaudah gapapa gak jadi chief Indonesia tapi jadi chief nya azella hehehe"
"Betul non tuh non tau sendiri kan"
"Hehehe iya bi"

Satu jam kemudian
Acara makan makan azella pun selesai karena pembantunya ingin pulang di karenakan sudah di tungguin oleh keluarganya
"Yaudah bibi pamit dulu ya jangan malem malem tidur nya ya non nanti sakit jangan mentang mentang malem Minggu jadi gak tidur" nasehat pembantu itu di balas oleh anggukan dari azella
"Iya bi tenang aja, oh iya bi nanti kapan kapan zella main kerumah bibi ya boleh kan?" Kata azella, dan si pembantu itu terdiam
"Bi kok diem kebiasaan nanti kerasukan setan loh bi ihhh serem"
"Eh iya non gapapa nanti bibi kabarin ya non"
"Oke bi siap"
"Yaudah bibi pamit dulu ya assalamualaikum" ucap pembantu itu lalu keluar dari rumah super duper mewah itu
"Waalaikumsalam"

Tok tok tok

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam eh ibu lama banget Bu" tanya Fian kepada ibunya
"Iya tadi ibu abis nemenin anak majikan ibu"
"Oh gitu yaudah Bu ayok udah di tungguin ayah sama adek" ajak Fian
Dan di ruang makan pun benar saja sudah banyak sekali makanan yang sudah tersedia disana
Lalu ibu nya Fian pun menyalimi tangan suami nya dan adek nya Fian pun menyalimi tangan ibu nya
Dan acara makan makan pun terlaksana
Sungguh keluarga yang harmonis bukan?

Satu jam lebih acara makan makan itu berlangsung dan sekarang pukul sudah menempatkan jam 00:00 bertanda sudah jam dua belas pas lalu Fian pun memasuki kamarnya untuk beristirahat sebelum beristirahat Fian membuka ponselnya terlebih dahulu
Dan menekan aplikasi WhatsApp
"Oh iya nomer tuh anak baru" kata Fian ke diri sendiri

Satu jam lebih acara makan makan itu berlangsung dan sekarang pukul sudah menempatkan jam 00:00 bertanda sudah jam dua belas pas lalu Fian pun memasuki kamarnya untuk beristirahat sebelum beristirahat Fian membuka ponselnya terlebih dahuluDan mene...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena ia sudah sangat ngantuk dan malas meladeni sikap azella yang terlihat konyol lalu ia lebih mementingkan tidurnya nya


Esokan harinya Fian terbangun siang sekitar jam 13:50 lalu ia pun segera membersihkan dirinya tak perlu waktu lama ia pun segera mengganti pakaian nya untuk keluar bermain dengan teman temannya
"Belum makan lagi gue" kata Fian Ke diri sendiri lalu ia pun menuju kedapur untuk melihat makanan dan ternyata hasilnya nihil tidak ada makanan sama sekali di dapur
"Ah elah kaga ada lagi yaudah ah makan di luar aja dah"
Lalu Fian pun keluar rumah dan menyalakan motor kesayangannya
Dan langsung menancap gas menuju rumah Tio

Ketika dijalan ia pun melihat azella yang tampak jalan sendirian entah kemana lalu Fian pun menghampiri nya

Tin Tin

Fian pun mengkelakson azella dari belakang dan azella pun kaget
"Woy naek motor tuh yang bener mas! bisa bawa motor gak si?" Protes azella
"Lo mau kemana?" Tanya Fian sambil melepas helm nya
"Elo! Lo tuh bisa bawa motor gak sih klo gue ketabrak gimana? Emang nya Lo mau tanggu jawab?" Azella pun masih protes
"Gue nanya Lo mau kemana?"
"Gue yang nanya duluan"
"Gue bisa bawa motor"
"Terus kenapa mau nabrak gue?"
Ge-er Lo ah, mau kemana Lo?" Tanya Fian sekali lagi
"Gak tau pengen keluar aja"
"Makan yok gue laper" ajak Fian
"Eummm yaudah ayok"
Akhirnya azella pun naik ke atas motor Scoopy milik Fian itu,
Fian pun menancap gasnya menuju tempat makan

Tak lama kemudian ia pun sampai di kedai yang lumayan ramai karena sekarang hari Minggu dan mereka berdua pun masuk kedalam kedai nya dan memilih meja di paling pojok agar nyaman dan jauh dari keramaian
"Lo mau pesan apa?" Tanya Fian
"Eumm terserah" jawab azella
"Mas mie nya dua" ucap Fian kepada pelayan yang ada di samping nya
"Eh gue gak mau mie!" protes azella
"Terus mau apa kata Lo terserah"
"Yaudah spaghetti aja mas" ucap azella
"Minum nya teh manis sama es coklat premium ya mas" timpal Fian dan pelayan itu pun mengangguk lalu pergi dari hadapan mereka berdua
"Kok Lo tau gue suka es coklat?" Tanya azella
"Gue asal mesen aja" kata Fian
"Kirain Lo cenayang"
"Hahaha kaga lah"

Selepas percakapan itu tidak lagi ada percakapan di antara mereka yang ada cuma alunan lagu dari kedai ini
Dan pelayan pun datang menghampiri mereka membawa pesanan mereka
"Makasih ya mas" ucap azella
"Sama-sama" balas pelayan tersebut dengan tersenyum ramah
Lalu acara makan makan pun berjalan
"Enak banget spaghetti nya tapi enakan spaghetti masakan pembantu gue" kata azella
Fian terdiam dan bertanya
"Lo punya pembantu?"
"Punya lah baik banget dia, dia udah gue anggep ibu kandung gue"
"Ohhh"
Hening pun menyelimuti mereka berdua tak ada lagi yang berani angkat bicara dan beberapa menit mie Fian pun sudah habis
"Eh Yan" panggil azella
"Hmm napa"
"Lo suka banget makan mie ya?" Tebak azella
"Bukan urusan Lo" jawab Fian yang membuat azella jengkel
"Jangan sering-sering makan mie fiann nanti usus lambung loh"
"Siapa Lo? Peduli banget sama gue"
"Elo tuh ya susah banget di bilangin nya nanti kalo Lo sakit gimana siapa yang repot hah? Orang tua Lo juga kan yang repot, terus juga nih ya mau sampe kapan tuh berat badan naek terus hah? Mau terus di bully Lo?" Perkataan azella pun membuat Fian memberhentikan aksi minum nya
"Gue gak peduli"
"Dasar batu"
" Gue abis ini mau kerumah Tio"
"Oh yaudah gue mau pulang aja"
Selepas itu mereka pun keluar dari kedai dan menujur tempat tujuannya masing masing
Akan tetapi omongan azella tadi membuat Fian berfikir apakah ia peduli dengannya atau hanya sebatas mengingatkannya
Lalu mereka pun berpisah di parkiran dan Fian pun berangkat menuju rumah Tio tetapi omongan azella masih teringat sampa ia tidak fokus membawa motornya.



ALFIANDO SENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang