rumah megah

8 0 0
                                        

Ketika mobil Alphard itu sudah memasuki pekarangan rumah mewah dan megah, seorang perempuan dengan paras yang cantik itu akhir nya keluar dari dalam mobil tersebut dengan pikiran yang kalang kabut,
"Assalamualaikum" salam Azella kepada orang yang berada di rumahnya, "waalaikumsalam non tumben pulang nya rada sorean non?" jawab si bibi sembari memberi pertanyaan "iya bi tadi ada temen aku yang abis berantem bi kasian bngt bi  dia" ucap Azella yang membuat bibi berpikir sejenak lalu mengangguk
"Ywdh bi Azella mau bersih bersih dulu yaa" lalu Azella memasuki kamar yang paling nyaman di antara kamar kamar yang lain sebelum menutup pintu Azella kembali berbicara "bi jangan lupa masak makanan favorit zella ya"
Dan di acungi jempol oleh si bibi yang bertanda syiapppp.

Di dalem rumah yang sunyi dan berisikan dua seorang adek dan kakak itu sedang saling mengadu bacot "Abang gimana sih lagian siapa yang giniin Abang hah bilang ke aku"
Ucap Aurora sang adek "tenang aja dek Abang baik baik aja kok" balas Fian sambil mengacak ngacak rambut sang adek, "kak laper nih makan yuk" kata Aurora membuat Fian tertawa karena mendengar ocahan perut dari sang adek, "ywdh ayok mau makan apa nih kita dek" Fian pun terasa bingung harus memilih makanan apa
"Oh ini aja nih bang kita jajan di depan rumah megah di daerah sana yok" Aurora pun memberi saran kepada sang Abang "eummm jomm capcus" akhirnya Fian pun menyetujuinya, lalu Fian pun akhirnya mengeluarkan motor kesayangan nya dengan penampilan seadanya dia membeli jajanan di depan rumah megah itu,
Tak lama kemudian Fian pun dan Aurora berangkat ke tempat tujuan itu.

Azella sekarang ia sedang makan bersama bibi di ruang makan dan suasana ruang makan itu terasa hangat ada canda tawa dan perempuan itu memang suka banget cerita cerita ke semua orang,
"Bi bibi mah kaya nya gak pernah muda deh" ucap Azella sembari tertawa "ish sembarangan kamu zel malah nih ya dulu banyak bngt yang suka sama bibi tau" balas bibi Azella pun tak percaya "alah bibi mah boong hahaha" sela Azella "terserah non aja yang penting di non ini udah punya pacar belum?" Ucap si bibi membuat Azella pun melotot bukan main biasanya bibi tidak seperti ini
"Ya Allah bib klo ngomong yang beneran dikit ya bi zella belum punya pacar!" Jawab Azella sedikit mengencangkan suara supaya si bibi itu paham "ywdh non kita lanjut makan ini bibi masak banyak loh abisini yuk" ajak si bibi membuat Azella mengangguk kan kepalanya.

Fian dan Aurora pun akhirnya sampai di tempat tujuan mereka dan benar saja di situ bnyk sekali pedagang kaki lima mulai dari cireng baslok seblak tahu bulet dll semua ada dan berbagai macam minuman.
"Bang kita jajan apa ya" Aurora nampaknya sedang bingung karena disini memang bnyk sekali tukang jajan "jajan apa ya dek?" Tanya Fian kepada sang adek " ya gak tau lah orang banyak gini!" Balas Aurora
Akhirnya Fian pun memegang tangan sang adek dan mengajaknya ke tempat tukang seblak "ywdh kita beli seblak aja ya" ucap Fian dan Aurora pun mengangguk
"Bang seblaknya porsi sepuluh ribu dua ya" pesan Fian kepada sang penjual seblak "Oka bang syiappp tunggu bentar ya bang pedes ga?" Balas sang penjual " satu pedes satu sedeng ya bang" akhirnya Abang abang itu mengangguk kan kepala

Seorang perempuan dengan paras yang cantik itu keluar dari kawasan rumah megahnya dan ia pun memilih untuk membeli minuman minuman segar di dekat daerah rumah nya
Azella akhirnya pun menuju ketempat dagangan kaki lima disitu bnyk sekali tukang kaki lima dari segi makanan dan minuman akhirnya seperti biasa Azella menghampiri pedagang juz dan ia memesan juz mangganya dua "bang juz mangganya dua ya" dan si Abang abang itu menjawab "syiappp neng geulis"
"Geulis teh apa bang?" Tanya si Azella
"Geulis teh cantik neng" balas si Abang tukang juz dan Azella tertawa
"Aduh Abang ada ada aja nih" jawab Azella "neng cantik banget dah keturunan china ya" tanya si tukang juz "apaan si bang kaga ya saya asli Indonesia bang" jawab Azella
"Oh gitu neng, nih neng juz mangganya dua" akhirnya pesanan Azella pun sudah siap akhirnya Azella mengeluarkan selembar uang biru dari saku celana nya dan memberikan kepada sang penjual "bntr ya neng kembalian nya" ucap si tukang juz
"Eh udh bang ambil aja kembalian nya" balas Azella "oh makasih ya neng semoga di balas ya rezeki nya neng ya" ucap terimakasih sang tukang juz itu dan akhirnya Azella pun pamit kepada sang penjual juz tersebut
Lalu Azella pun jalan menuju rumahnya ketika ia sedang melihat tukang tukang pedagang kaki lima ia tak sengaja melihat seseorang yang sangat ia kenali tapi ia malas untuk menghampirinya dengan cepat ia akhirnya memasuki pekarangan rumah megah dan mewah itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALFIANDO SENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang