Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ace kini berdiri di atas kapal kecil membawa bekal se ada nya mengekan baju kuning dan topi khas nya , di ikuti dengan dadan dan beberapa bandit gunung yang tampak sedih karna ace akan berlayar hari ini
" baik lah aku pergi , luffy aku menunggu mu " sengir ace menatap luffy yang ada di hadapan nya saat ini
"ace! "
seorang gadis dengan surai hitam sepanjang pinggang dan mengenakan pita kecil di tengah rambut itu menarik perhatian seluruh orang yang berada disana
ace tersenyum " name , ku kira kau tak akan datang "
"kau pikir aku sejahat itu?! " ketus name kesal
gadis itu benar benar tumbuh dengan cantik dan di luar prediksi nya , ace sampai harus berpaling untuk menghilang kan rona merah pada pipi nya hanya karna melihat name cemberut
ace kemudian terkekeh " oh ya? , ku pikir saudara mu itu hanya luffy dan sabo"
name menggeleng " kau itu juga saudara ku tahu "
ace berdecih sebal " jangan masuk kan aku ke list saudara mu , aku tak mau itu"
name mengerut kan alis nya dan berjalan mendekati kapal ace dan menarik kerah nya , sebenar nya apa yang di mau oleh pria sok kul itu , name sudah menganggap saudara ace malah tak suka , jika tak di anggap ace juga tidak suka
itu benar benar membuat gadis itu kesal
name mengerat kan cengkraman nya pada ace " kau masih saja menyebal kan "
ace tersenyum dan sedikit menunduk untuk menatap langsung ke mata name " jangan perlakukan aku seperti adik mu , kita ini seumuran "
name melepas kerah ace dan sedikit menjauh
hal itu semakin membuat ace tertawa keras " lalu hanya itu yang ingin kau katakan? "
"tentu saja tidak! "
name menarik nafas dan menutup wajah nya sebelum berbicara " pergilah menggapai mimpi mu dan jangan sampai tertangkap oleh ku " kemudian name menaruh kertas kecil di saku ace dan tersenyum
" buka lah saat di perjalanan! "
ace mengangguk , tanpa mau mengundur waktu lagi , ace segera berlayar dengan perahu kecil nya
name dan luffy juga beberapa bandit gunung melambai pada nya sebagai tanda perpisahan , kisah ini baru saja di mulai namun name merasakan tubuh nya gemetar membayangkan akan terpisah jauh dari mereka
[beberpa tahun kemudian]
kali ini adik kecil nya akan berangkat name menghabis kan malam nya dengan memeluk luffy seharian , karna ia tak kuasa berpisah dengan monyet kecil nya , bahkan luffy beberapa kali menggerutu karna kakak nya tak mau melepaskan nya
namun pagi ini , name dengan sempoyongan berdiri di hadapan luffy yang kini telah berdiri di perahu kecil nya juga
luffy terkekeh " neesan aku akan baik baik saja! "
name mengangguk "pokok nya kau harus tetap hidup ! , lalu.. jika bertemu ace beritahu pada nya untuk jangan melupakan janji nya"
luffy menggaruk tengkuk nya namun juga mengangguk " baik! "
name kembali memeluk luffy kemudian menyelip kan kertas yang sama dengan luffy
setelah luffy berlayar yang di akhiri perpisahan dengan memukul sea king membuat name sedikit lega setidak nya adik kecil nya itu kuat
kini mereka telah berpisah sepenuh nya menggapai impian masing masing , name melangkah kan kaki nya ke marine ford demi menggapai tujuan nya juga , dia tak boleh tertinggal .
name juga sedikit bersemangat memikir kan janji yang ia tulis di kertas kecil itu
di kertas itu tertulis
" hei saat kita sudah mencapai tujuan masing masing ayo pulang dan bertemu lagi , ku harap ace dan luffy tidak melupakan ku , kembalilah kesini karna aku masih disini "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
