©milik eiichiro oda
°fanfiction
•DM me for requestDi ufuk timur, mulai terbit sang raja
Cahaya memancar memeluk dunia dengan lembut , Langit terangkat oleh keindahan yang berkilauan
Sinar emasnya melintasi pepohonan
seolah Menyapa bunga dengan kehangatan yang menyentuh
Burung-burung pun bernyanyi menyambut datangnya sang raja terbit nya matahari juga menjadi petanda dimulai nya harisayang nya di hari yang seindah ini name harus berjalan di tengah gurun padang pasir , ini misi pertama nya sebagai seorang kapten bersama salah satu atasan nya yaitu smoker
namun di tengah perjalanan ia di tinggal kan oleh smoker begitu saja karna berjalan terlalu lambat , dan sial nya kini gadis itu tersesat sendirian di tengah gurun alabasta
" sumpah aku sudah tidak kuat lagi berjalan , baik lah mari mati saja disini " ucap lemas gadis itu sambil berbaring di tengah pasir dan menutup mata nya , terlalu panas hanya untuk bergerak
bahkan gadis itu tak punya air untuk di minum , mungkin ini lah akhir dari monkey.D.name pikir nya
name memejam kan mata nya merasakan kulit nya mulai terbakar oleh terik nya matahari namun tiba tiba wajah nya menjadi sejuk seperti tertutup oleh bayangan
" loh siapa ini , aku pikir mayat ternyata kau name "
saat mendengar suara itu name segera membuka mata nya dan menatap ke sosok di hadapan nya
topi dengan 2 ekspresi wajah dan tanpa baju , name langsung mengenali nya
" ACE! "
pria itu tersengir dengan banyak arti dan merentang kan tangan nya " kau rindu aku kan? "
dengan cepat name berlari ke arah ace seperti hendak memeluk nya , ace melebar kan tangan nya menunggu ke datangan gadis itu kedalam pelukan nya meski jantung nya berdebar dengan kencang
saat sampai ke ace name tiba tiba menarik kantung air di samping celana ace dan meminum nya sampai tak tersisa " huwaaa akhir nya "
ace menurun kan tangan nya dan menepuk jidat nya " kau itu tidak merindukan aku ya??" ace melirik pada jubah yang name pakai yang lain dan tak bukan adalah jubah kapten (marine)
" marine sekarang punya seorang kapten yang cantik " ace tiba tiba mencubit pipi name
name dengan cepat menepis tangan ace " apa sih?!! "
ace memperhatikan wajah name , saat ia pergi name masih terlihat seperti anak yang imut meski sudah memasuki umur remaja namun saat ini , name yang berdiri di hadapan nya tak terlihat seperti itu lagi
apa gadis itu semakin hari semakin cantik?
atau karna semakin hari rasa suka nya semakin bertambah untuk name?itu lah yang ace pikir kan beberapa saat sebelum tepukan mendarat di bahu nya
name menatap ace dan melihat tato di samping bahu nya yang bertulisan ASCE lalu di bagian s nya terlihat di silang kan dengan huruf X
sekali lihat saja gadis itu langsung tau arti dari tato nya ace
A : ace
S : sabo
C : cry baby
E : east blue / edward newgate" hei ace dimana inisial nama ku? " tanya name tiba tiba
ace melirik tato nya dan senyuman tersungging di sudut bibir nya
" untuk apa aku membuat nama mu " cibir nyaname mengerut kan alis nya kesal " aku juga bagian dari kalian tau! , kau jahat sekali tidak menganggap ku sebagai saudara mu! "
" kan sudah ku katakan , kau bukan saudara bagi ku! "
name meringis kesal " terserah! "
ace merangkul pundak name dengan tangan nya dan tersenyum hangat
" beri tahu aku 1-100 penampilan ku saat ini"name memutar bola mata nya " tidak buruk tapi seperti penjahat dan norak terutama tato di punggung mu "
ace terkekeh " terimakasih , setidak nya aku menyimpul kan kau menilai ku 50 dari 100 , itu peningkatan "
name menghala nafas " ku pikir sabo mungkin akan terlihat- " name tiba tiba menghentikan kalimat nya kumudian membuang muka
ucapan name berhasil membawa suasana menjadi hening untuk beberapa saat
"hei name "
panggilan tiba tiba dari ace segera membuat gadis itu menatap nya , namun hal pertama yang di lihat nya adalah pria di hadapan nya saat ini tengah tersenyum begitu lebar dan memegangi topi nya
" coba lah untuk melihat ku sesekali "
kata kata itu tergantung di udara seolah oalah itu adalah sebuah permohonan dan ungkapan frustasi namun gadis itu mungkin sedikit bingung memahami nya
ace menunggu respon dari name , namun karna ia diam saja ace terkekeh geli da menggeleng kan kepala nya sebelum dengan cepat ace menggendong name ala bridal style dan membawa nya berjalan
" A-ACE! "
"sudah diam saja , aku tidak akan membiar kan mu menangis karna berjalan kaki di tengah gurun kau kan tak suka panas " ejek ace
" aku tidak menangis lagi!!"
" iya iya "
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴇᴘʜᴇᴍᴇʀᴀʟ || portgas.D.ace
Fanfiction"antara pahit nya duka dan indah nya kenangan" " buku kisah tentang mu begitu singkat , ingin selalu ku baca berulang kali namun aku takut membuka lembaran lain karna aku tahu kamu tidak ada di chapter selanjut nya " © milik eiichiro oda •fanfict...