-5-

343 17 0
                                    

Kathrina baru saja bangun dari tidurnya, tidak melihat Gita disebelahnya, akhirnya ia membuka handphonenya yang berada di sampingnya itu, kenapa banyak notifikasi dari grup? Kathrina segera membuka grup itu.

Kathrina baru saja bangun dari tidurnya, tidak melihat Gita disebelahnya, akhirnya ia membuka handphonenya yang berada di sampingnya itu, kenapa banyak notifikasi dari grup? Kathrina segera membuka grup itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(abaikan jam, anggap saja itu jam setengah lima pagi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(abaikan jam, anggap saja itu jam setengah lima pagi)

"masih pagi udah berantem aja" kata Kathrina, sekarang ia mencium bau masakan yang sangat lezat, ia segera keluar dari kamarnya untuk mengecek siapakah yang memasak pagi-pagi sekali? Kathrina sangat bingung, apakah Gita yang memasak? kalau begitu, Gita keren sekali bisa memasak, sudah cocok menjadi calon istrinya. "udah bangun? maaf ya tadi aku tinggal" Gita kembali fokus kepada masakannya, sesuai dengan firasat Kathrina, Gita sedang memasak, Kathrina mendekati Gita untuk melihat apa yang sedang Gita masak. "kamu masak sayur? aku kan ga suka" Suara Kathrina serak, ciri khas dia saat baru bangun tidur. "kamu coba dulu nih, sayur tuh enak" Gita menyodorkan sesendok berisi sayuran dan mulai menyuapi Kathrina. "enak, biasanya ga seenak ini, mau makan sayur tapi kamu yang suapin" Kathrina tersenyum, masakan Gita berbeda dengan masakan keluarganya saat memasak sayur, entah masakan Gita lebih berasa dan lebih enak. "iya, sana mandi dulu, nanti habis mandi aku suapin" Gita sudah bangun dari jam empat pagi tadi, bangun duluan daripada Kathrina.

Kathrina menuruti kata Gita, ia segera menuju ke kamar mandinya untuk mandi. 10 menit berlalu, Kathrina sudah keluar dari kamar mandinya, melihat banyak piring yang berisi sayuran. "Kath, tadi aku masak sayur yang ada dikulkas, gapapa?" Gita mengelap keringat yang ada di dahinya, Kathrina melihat makanan itu, semuanya terlihat sangat enak. "gapapa, nanti bisa beli lagi" Kathrina segera duduk dimeja makan, menunggu Gita untuk menyuapinya. Gita segera menyuapi Kathrina, entah sayur terasa lebih enak jika Gita menyuapinya.

"Kath, berangkat bareng, yuk? aku pakai seragam dulu, sebentar ya" Gita pergi ke kamar mandi untuk mengganti bajunya, tidak butuh waktu lama, Gita sudah keluar dari kamar mandi, melihat Kathrina yang sudah memakai seragam putih abu-nya dengan rapih. Gita segera menyambar kunci motornya dan memanasi motornya. "Kath, ga tau kenapa kalau kamu pakai seragam kayak gitu, di mataku kamu cantik banget" tumben sekali Gita sangat jujur, Kathrina hanya mendengar sekilas, karena ia sangat fokus kepada handphone yang ia pegang. "hah? kamu ngomong apa?? ga denger" Kathrina menaikkan satu alisnya, beruntung Kathrina tidak mendengarnya itu, kalau dengar bisa-bisa ia pingsan ditempat. "eh- engga kok, tadi aku lagi ngomong sendiri aja, yaudah kuy gas ke sekolah!" Gita memundurkan motornya, Kathrina segera menduduki kursi jok motor Gita yang kosong itu.

Lover [GitKath]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang