"i love you, Kath" beberapa kata yang keluar dari mulut Gita, Kathrina yang mendengar itu kaget, i love you? tidak salah ini? Gita mengatakan itu kepada Kathrina? "hah? kamu sayang aku?" Kathrina mengangkat satu alisnya. "iya, aku sayang kamu sebagai teman" Gita tersenyum, lalu terkekeh. "engga dong.. aku sayang kamu lebih dari teman" Gita terkekeh pelan, Kathrina masih mencerna apa yang Gita katakan barusan, lebih dari teman? "maksudnya lebih dari teman itu sahabat? yey kita sahabat!" Kathrina.. bisa-bisanya kamu tidak tau maksud dari itu.. "hadeh, iya deh Kath, aku sahabat kamu" Gita memijat
pelipisnya, rencananya gagal malam itu. "hehe, maaf ya? eh, apa ya yang kamu kirim chat tadi? maaf ya sayang?" waduh.. nyindir tipis-tipis bos, betapa kagetnya Gita, pipinya merah, walaupun tidak terlalu keliatan. "e-eh Kath aku pulang dulu ya, dadah" Gita melambaikan tangannya lalu mulai menaiki motornya. "yah, kok pulang?" Kathrina sedikit memajukan bibirnya. "besok sekolahh, kamu besok jangan telat ya. duluan Kath, jangan tidur malem-malem yaa" Gita melambaikan tangannya lalu mulai mengendarai motornya, kini punggung Gita sudah tidak terlihat."lucu banget.." Kathrina melihat bucket bunga yang Gita kasih, bunga tulip kesukaannya. "when can i have you? How long should I wait? kamu sering bikin aku berharap.." cie galau Kath, semoga cepat jadian Kathrina. kini Kathrina memasuki kamarnya dan mulai beristirahat, selamat malam Kathrina, tidur yang nyenyak.