Jam kosong hari ini dipakai Marsha untuk berdiskusi dengan temannya membahas tugas kelompok untuk minggu depan, beberapa kali Marsha terlihat mengechek ponselnya entah karena apa, dan itu disadari salah satu temannya.
"kamu kenapa deh Sha? kok kaya ga tenang gitu?" tanya temannya itu.
Marsha yang tiba- tiba ditanya begitu jadi agak terkejut.
"eh aku gapapa" jawabnya bohong.
temannya mengangguk saja tidak mau terlalu jauh bertanya.
Marsha sendiri menghela nafasnya kasar, sejak sampai di sekolah, saat pelajaran pertama dan sekarang di jam kosong mendekati jam istirahat Marsha dibuat resah karena sahabatnya tidak juga memberi kabar kepadanya, iya, Azizi, Azizi belum juga mengabarinya atau sekedar membaca pesannya dan itu membuat Marsha tidak tenang.
ia lihat lagi ponselnya dan harus merasa kecewa karena sama sekali tidak ada balasan.
sampai bel istirahat terdengar, diskusi Marsha dan teman- temannya itu pun harus diakhiri."kerangkanya kan udah siap, tinggal dikerjain aja, jadi mau hari minggu aja kan?" tanya teman Marsha yang lain.
Marsha mengangguk,
"aku hari sabtu ada kumpul sama anak lomba, jadi bisanya minggu doang, gimana? kalian gapapa kalo minggu?" tanya Marsha pada teman- temannya.
teman- temannya mengangguk,
"santai aja Sha, emang enaknya dikerjain di hari libur aja, sabtu mepet kegiatan ekskul juga, gua pun ada ekskul renang" kata temannya yang lain.
mereka pun akhirnya setuju untuk mengerjakan tugas kelompok mereka itu di hari minggu nanti.
"Sha oi!"
dari kursi depan Kathrina memanggil, dia baru saja bangun tidur, iya, disaat Marsha dan anak yang lain merundingkan tentang tugas kelompok mereka, Kathrin yang termasuk anggota kelompok Marsha juga itu malah memilih tidur saja di jam kosong ini.
"apa?" kata Marsha menyaut, ia berjalan menghampiri Kathrin, menuju meja belajarnya yang memang Kathrin adalah teman sebangkunya.
"kantin yuk" ajak Kathrin.
Marsha terlihat tidak bersemangat,
"aku ga laper" katanya.
Kathrin menaut alisnya heran.
"kenapa lu?" tanya Kathrin to the point.
Marsha duduk ke kursinya, ia menggeleng saja sebagai jawaban.
"apa lagi yang dilakuin si Azizi sampe lo begini?" dan Kathrin selalu tahu Marsha luar dan dalam.
Marsha melirik Kathrin bingung.
"kenapa jadi ke Zee?" tanya Marsha tidak mengerti.
Kathrin membenarkan duduknya, sepenuhnya menghadap Marsha saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAFFIC LIGHT. [ZEESHA FF]
Fanfiction"𝑺𝒐𝒎𝒆𝒕𝒉𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒚𝒐𝒖, 𝒅𝒐 𝒚𝒐𝒖 𝒇𝒆𝒆𝒍 𝒕𝒉𝒆 𝒘𝒂𝒚 𝒊 𝒅𝒐? 𝒂𝒓𝒆 𝒘𝒆 𝒇𝒂𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒊𝒏 𝒍𝒐𝒗𝒆? 𝑨𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒉𝒊𝒏𝒌𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒖𝒔? 𝒊𝒇 𝒔𝒐 𝒕𝒉𝒆𝒏 𝒊 𝒕𝒉𝒊𝒏𝒌 𝒊 𝒌𝒏𝒐𝒘 𝒘𝒉𝒂𝒕'𝒔 𝒈𝒐𝒊𝒏𝒈 𝒐𝒏."