°°°
Selamat Membaca
°°°
Mingyu berada di sebelah Seungcheol dan mereka sekarang tengah berjalan-jalan mengitari mansion milik nya.
"Ini adalah taman sekaligus tempat berenang. Sesekali saya menghabiskan waktu luang di sini. Jika Mingyu mau, kamu bisa berenang di sini" ucap Seungcheol dan Mingyu menganggukkan kepalanya. Mingyu menatap ke sekeliling taman tersebut dan menemukan lahan kosong di sebelah taman tersebut. Tidak terisi apa-apa di sana.
"Hyung, kenapa di sana terlihat kosong?" tanya Mingyu dan Seungcheol menoleh ke arah taman yang kosong tersebut.
"Saya belum tahu ingin mengisinya dengan apa" ucap Seungcheol.
"Bisakah Mingyu mengisinya dengan beberapa bunga? oh dan kolam ikan. Pasti akan terlihat cantik. Apakah boleh Hyung?" tanya Mingyu antusias dengan mata berbinarnya. Itu sekali lagi membuat Seungcheol terpesona menatap Mingyu.
"Tentu saja" ucap Seungcheol dan membuat Mingyu menolehkan kepalanya ke arah Seungcheol.
"Sungguh?" tanya Mingyu dan Seungcheol menganggukkan kepalanya. Setelah itu, mereka menuju ke dalam mansion dan menuju ke ruangan pojok kanan. Seungcheol membuka pintu ruangan tersebut dan membawa Mingyu masuk ke dalam sana. Terlihat, ada beberapa bodyguard maupun anak buah Seungcheol yang tengah berlatih di sana dan juga ada anak buah yang sedang melakukan gym.
Intinya di sini seperti ruang latihan dan juga gym.
"Yang ini, merupakan ruang latihan dan Gym. Saya dan mereka berlatih dan melakukan Gym di sini" ucap Seungcheol dan Mingyu menganggukkan kepalanya. Mingyu melihat mereka yang sedang berlatih satu sama lain.
"Selamat pagi, Tuan Choi, Tuan Mingyu" ucap salah satu anak buah Seungcheol.
"Pagi/P-pagi" balas Seungcheol dan Mingyu berbarengan.
"Tuan sedang apa?" tanya anak buah Seungcheol.
"Hanya ingin melihat saja, lanjutkan latihan kalian" ucap Seungcheol dan membuat seluruh anak buah maupun bodyguard di sana menganggukkan kepalanya. Mingyu melihat beberapa bodyguard bahkan anak buah di sini memiliki badan yang bagus, sedangkan dirinya berbeda jauh dengan mereka. Seungcheol yang melihatnya pun perlahan menarik Mingyu keluar dari ruangan tersebut.
"Kita ke ruangan yang lainnya" ucap Seungcheol dan Mingyu menganggukkan kepalanya. Seungcheol dan Mingyu pun menuju ke dapur dan melihat betapa luasnya dapur itu. Mingyu rasa luasnya sama seperti dapur di restoran bintang lima.
"Ini dapur mansion, dan maid di sini lah yang memasak" ucap Seungcheol dan Mingyu menganggukkan kepalanya kembali.
"Eumm, kalau Mingyu mau memasak di sini apakah boleh?" tanya Mingyu dan membuat Seungcheol menatap ke arah Mingyu.
"Kamu bisa memasak?" tanya Seungcheol dan Mingyu menganggukkan kepalanya.
"sedikit. Beberapa masakan rumahan" ucap Mingyu dan Seungcheol menganggukkan kepalanya.
"Tentu, saya juga ingin tahu bagaimana rasa makanan calon pendamping saya" ucap Seungcheol dan membuat pipi Mingyu memunculkan rona nya.
"Sekarang kita lanjutkan ke ruangan lantai 2" ucap Seungcheol dan Mingyu menganggukkan kepalanya. Mereka pun naik ke lantai 2 dan menuju ke arah kanan. Di sana ada beberapa pintu putih dan Seungcheol membukanya. Mereka berdua kembali masuk dan melihat beberapa obat-obatan dan juga peralatan medis di sana.
"Ini untuk tempat berobat kita semua. Di sini lengkap dan setiap bulannya akan ada yang melakukan pengecekan di sini" ucap Seungcheol dan Mingyu menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia [CheolGyu]
De TodoChoi Seungcheol, Mafia yang kejam dan berhati dingin. Kehidupannya jika dikatakan sangat datar dan hanya ada warna hitam putih. Kegiatan rutinitas malam nya yang menuju ke Club Malam yang ternyata malam itu sedang mengadakan penjual belian manusia...