°°°
Selamat Membaca
°°°
Mingyu sudah menghabiskan makan siang nya dan sekarang menunggu Bibi Lee untuk menceritakan kisah nya.
"Dulu Bibi menjadi maid pertama di keluarga Tuan Choi. Saat itu umur Bibi masih 19 tahun dan Eomma dan Appa Tuan Choi baru saja menikah. Bisa di bilang pengantin baru. Eomma Tuan Choi sangat baik kepada Bibi, bahkan menganggap Bibi keluarga nya" ucap Bibi Lee dan Mingyu masih cermat mendengarkan cerita Bibi Lee.
"Appa Tuan Choi jarang berada di mansion, karena pekerjaannya dan kini Tuan Choi juga mewarisi pekerjaan Appa nya. Menjadi ketua Mafia dan CEO dari perusahaan Choi" jelas Bibi Lee dan membuat Mingyu lumayan terkejut.
"Pasti Seungcheol Hyung sangat kelelahan. Appa nya juga dulu pasti sangat lelah" ucap Mingyu dan Bibi Lee menganggukkan kepalanya.
"Hingga Eomma Tuan Choi mulai mengandung Tuan Choi. Appa Tuan Choi lebih sering menemani Eomma Tuan Choi. Appa Tuan Choi sangat menjaga Eomma Tuan Choi dan juga Tuan Choi" lanjut Bibi Lee.
"Setelah itu, Tuan Choi lahir dan di sini diadakan pesta untuk menyambut penerus keluarga Choi. Semuanya sangat bahagia dan bergembira. Tuan Choi tumbuh menjadi anak yang baik hati dan sesekali Appa Tuan Choi juga mengajarkan Tuan Choi untuk selalu serius jika itu menyangkut pekerjaannya yang sekarang. Hingga suatu ketika, ada kejadian yang membuat Tuan Choi hingga sekarang menjadi kejam, dingin, dan tanpa belas kasih kepada seseorang" ucap Bibi Lee dan membuat Mingyu penasaran.
"Kejadian apa Bibi?" tanya Mingyu dan Bibi Lee menarik nafas dan membuang nya lagi.
"Kedua orang tua Tuan Choi meninggal saat umur Tuan Choi yang ke 20 tahun" jawab Bibi Lee dan membuat Mingyu menutup mulutnya terkejut.
"Waktu itu pesta ulang tahun Tuan Choi, semuanya tentu berbahagia kan? Hingga terdengar suara ledakan dan tembakan dari luar mansion ini. Appa dan Eomma Tuan Choi menyuruh Bibi untuk membawa Tuan Choi berlindung di sebuah ruang. Tuan Choi saat itu sempat memberontak, tapi Bibi masih bisa menahan hingga keadaan sudah reda. Bibi dan Tuan Choi keluar dan di sana sudah terbaring beberapa mayat bodyguard dan anak buah. Lebih buruknya lagi, Kedua orang tua Seungcheol sudah meninggal di sana" ucap Bibi Lee dengan matanya yang berkaca-kaca. Mingyu yang mendengarnya juga merasa sedih dan berduka.
"Tuan Choi yang sedih kala itu tiba-tiba saja mengambil pistol yang tergeletak di sana dan mulai menembakkan nya ke arah beberapa bodyguard di sana dan mulai marah. Emosinya tidak terkendalikan dan setiap hal kecil yang membuat mood nya rusak pasti akan langsung di habisi oleh Tuan Choi. Itu berjalan hingga saat ini" ucap Bibi Lee dan Mingyu masih menangis. Bibi Lee pun menggenggam tangan Mingyu dan mengusapnya.
"Sampai Bibi melihat kemarin malam, saat Tuan Choi membawa Tuan Mingyu kemari. Karena selama 9 tahun ini Tuan Choi tidak tertarik kepada wanita maupun pria dan hanya membawa wanita ataupun pria penghibur untuk dirinya siksa maupun menuntaskan hasratnya. Tuan Mingyu, anda berbeda dari mereka. Awalnya Bibi kira kalau Tuan adalah salah satu dari mereka, hingga Tuan Choi bilang bahwa Anda adalah calon pasangan Tuan Choi" jelas Bibi Lee dan Mingyu masih menatap ke arah Bibi Lee.
"Tuan Choi pandangannya sudah mulai melembut kembali, meskipun hanya kepada Anda. Senyumannya juga perlahan kembali, kepeduliannya juga sudah semakin terlihat kembali. Semua berkat anda Tuan Mingyu. Bibi minta tolong kepada Tuan Mingyu, jangan meninggalkan Tuan Choi apapun itu, selalu ada di sisi Tuan Choi" ucap Bibi Lee dan Mingyu menelan ludahnya kasar.
"Mingyu akan berusaha, Bibi Lee" ucap Mingyu dan Bibi Lee kembali menangis di sana. Mingyu pun memeluk Bibi Lee dan mengusap punggung Bibi Lee.
°°°
![](https://img.wattpad.com/cover/366380932-288-k174282.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia [CheolGyu]
AcakChoi Seungcheol, Mafia yang kejam dan berhati dingin. Kehidupannya jika dikatakan sangat datar dan hanya ada warna hitam putih. Kegiatan rutinitas malam nya yang menuju ke Club Malam yang ternyata malam itu sedang mengadakan penjual belian manusia...