4. Brother?

2 1 0
                                    

Hello welcome back to my work>.<
Chapter 4 is already done. Hope you enjoy!

Bonus picture:
Kang's Brother

Bonus picture:Kang's Brother

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terbaring dengan keringat yang membanjiri tubuhnya, padahal suhu di ruangan ini sejuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terbaring dengan keringat yang membanjiri tubuhnya, padahal suhu di ruangan ini sejuk. Matanya terpejam dengan gerak bola mata cepat.

"Hyung tolong aku!!"

Wajah panik sang kakak melihat adik kecilnya diringkus dalam penjara yang mengerikan bersama orang tak dikenal tercetak jelas di sana. Tak ada seorang kakak yang tak khawatir melihat adiknya seperti itu.

Dia seorang yang mengenakan jubah hitam, wajahnya tak terlihat sebab tudung besar jubah itu menutupi keseluruhan wajahnya. Perawakannya tinggi dan berbadan besar. Presentasinya sungguh mengancam keduanya, hanya melihatnya saja membuat mereka takut. Ditambah lagi, orang itu membawa kapak besar di mana ujungnya begitu lancip dan mengkilap, seolah minta ditancapkan pada leher manusia.

Menelan ludah sambil berusaha menekan rasa takut yang menyelimuti diri. Perlahan ia berjalan menghampiri kedua orang yang ada di hadapannya. Aneh, ia bergantian memandang kakinya yang berjalan dan dua orang di sana. Walau ia berjalan mendekati mereka, jarak antara dirinya dan adik berserta orang menyeramkan di sana tak terkikis sama sekali. Tak menyerah, ia berlari sekuat tenaga, namun hasilnya tetap sama. Ia hanya bergerak di tempat, tanpa berpindah sama sekali, seolah ia berlari di atas treadmill

Pinky Promise || JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang