[END] - - Kelahiran Kembali Umpan Meriam Di Kiamat

BAB 66

"Hati-hati." Chi Hongkun tidak menyadari lemahnya kekuatan mental. Dia dengan santai memberitahunya, mengeluarkan peredam suara dan memasangnya di pistol, lalu berjalan menaiki tangga menuju pertanian.

Keahlian menembak Chi Hongkun sangat bagus, ketika dia tidak tahu apa yang akan terjadi, dia tidak akan menyia-nyiakan kekuatannya dengan menggunakannya sejak awal.

He Wenlin berhenti, lalu mengeluarkan dua batang besi biasa yang menyusut dan mengikutinya.

Begitu mereka masuk, mereka bertemu dengan seorang anak kecil yang membelakangi mereka.

Anak laki-laki itu tingginya kurang lebih satu meter, mengenakan celana pendek lengan pendek berwarna biru dan membawa tas selempang kecil, Dari belakang terlihat biasa saja, namun kenormalan ini tampak tidak normal.

Di era zombie ini, mungkinkah seorang anak yang masih hidup tidak bergerak di luar ruangan?

Baik He Wenlin maupun Chi Hongkun tidak melangkah maju, dan keduanya memandang ke belakang dengan acuh tak acuh, Chi Hongkun mengarahkan pistol di tangannya ke kepala anak kecil itu.

Anak kecil itu sepertinya mendengar suara itu dan berbalik perlahan.

Untuk sesaat, rasanya seperti masuk ke dalam film hantu.

Setengah dari wajah mudanya telah digigit, dan setengah dari bola mata di sisi yang digigit tergantung di dalam daging, ada noda darah yang mengering dan menghitam di pinggangnya, dan sedikit usus busuk terlihat di balik pakaiannya.

Dia membuka mulutnya yang berdarah dan berjalan dengan kaku ke arah mereka berdua di tengah lolongan darah yang mengental.

Chi Hongkun menarik pelatuknya, dan anak kecil itu jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk.

Semakin jauh Anda masuk, semakin banyak zombie yang Anda dapatkan, dan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak He Wenlin menusuk batang besi ke kepala mereka tanpa mengubah ekspresinya.

Peternakan itu sangat besar. Jenis peternakan yang dioperasikan secara paralel dengan kota ini dibagi menjadi beberapa wilayah. He Wenlin berpikir bahwa Chi Hongkun akan menyarankan untuk berpisah untuk mencari ayam. Tanpa diduga, yang terakhir tidak mengatakan apa-apa. He Wenlin tidak bisa menemukan kesempatan untuk membunuh orang, jadi dia harus menunggu kesempatan itu.

Setelah berjalan lebih dari setengah jam, mereka sampai di dekat danau.

Danau ini sangat besar, dengan koridor rumah kayu dan paviliun yang dibangun di atasnya, dan beberapa pancing terjatuh di beberapa koridor.

Sekelompok zombie mengepung danau, dan banyak dari mereka berjalan menuju jembatan kayu.Namun, jembatan kayu menuju rumah kayu di atas air di tengahnya putus di beberapa tempat dengan jarak sekitar satu meter. Zombi tersebut bisa saja putus asa. tidak bisa lewat, dan kadang-kadang mereka akan melakukannya. Satu atau dua zombie di depan terjepit dan jatuh ke air.

Chi Hongkun ragu-ragu sejenak dan memberi isyarat kepada He Wenlin untuk naik dan melihat.

He Wenlin tahu bahwa Chi Hongkun masih ragu tentang siapa yang memasang jebakan untuk tim mereka atau dia, meskipun dia setengah benar.

Tapi He Wenlin tidak berniat menolak, karena Yue Qi ada di dalam, dan selain dia ada dua puluh tiga orang yang selamat.

Ada tujuh gadis muda berusia dua puluhan, dua pasang orang tua dengan seorang anak, dan seorang ibu tunggal dengan seorang gadis kecil berusia di atas enam tahun, sisanya adalah lelaki kuat.

Sejujurnya, He Wenlin sebenarnya mengagumi orang-orang ini.

Laki-laki dewasa berjumlah sebelas orang, dan jumlahnya dua puluh empat. Mereka juga mempunyai cangkul dan senjata lain sebagai senjatanya, namun mereka lebih memilih meringkuk di rumah di atas air ini daripada keluar mencari peluang untuk bertahan hidup.