[END] - - Kelahiran Kembali Umpan Meriam Di Kiamat

BAB 86

Kelompok memilih bangunan dua lantai di desa untuk ditinggali. Sekarang di antara sembilan orang, kecuali He Wenlin, hanya wanita dengan kekuatan supernatural yang tampaknya bisa bertarung. Demi alasan keamanan, akan lebih baik untuk tetap bersama.

Rumah di pedesaan umumnya berukuran besar. Rumah dua lantai yang mereka cari memiliki lima kamar tidur. Kerusakan pintu tidak parah, hanya kunci pintu yang rusak, mereka hanya perlu mengambil sesuatu yang berat untuk menahan pintu. Ini lebih serius, terbalik.

Belum lagi tidak ada makanan tersisa, bahkan beberapa kamar tidur pun berubah berantakan seperti angin topan yang lewat.

Semua pakaian musim panas di lemari telah tersapu, bahkan tikar, seprai, dan selimut tipis di tempat tidur pun tidak luput.Yang tersisa bagi mereka hanyalah satu tempat tidur dari kapas yang digunakan untuk melapisi tempat tidur.

Karena kapasnya sudah menguning dan hitam karena dipakai, sehingga orang yang memindai barang tidak mengambilnya.

Sprei satu-satunya kamar yang tidak diambil karena ada dua lubang dan dua tambalan. Selain debu tebal, juga ada sisa potongan bambu halus di sprei. Kalau langsung tidur di atasnya. masih akan menjadi masalah. Ini sangat sulit.

Mata beberapa orang tertuju pada He Wenlin secara bersamaan.

"Saya akan ingat untuk menyiapkan tempat tidur lain kali," kata He Wenlin dengan tenang.

Implikasinya, tidak ada persiapan di ruang tersebut.

Beberapa orang kecewa.

Pada akhirnya, petani itu mencari-cari di dalam rumah dan menemukan beberapa selimut musim dingin yang tebal, Dia melepas penutup selimut dari selimut tebal itu dan menggunakannya sebagai seprai untuk tidur.

Gunakan saja beberapa handuk bantal cadangan untuk menutupi perut Anda.

Cuacanya panas sekali, tidak ada AC atau kipas angin, malah panas meski ditutupi selimut.

Sedangkan untuk batting katun tebal di dalam selimut musim dingin, He Wenlin telah memasukkannya ke dalam ruangan. Bantalan katun tebal ini bagus, dan dua tempat tidur terlihat seperti baru dipintal, sehingga sangat cocok untuk digunakan di musim dingin.

Setelah semuanya selesai, tidak ada yang terburu-buru memilih kamar, tetapi memandang He Wenlin, jelas memberi He Wenlin kekuatan untuk mengalokasikan kamar.

He Wenlin merasa lega, tetapi dia tidak memiliki wewenang penuh untuk memutuskan kamar mereka. Yang dia butuhkan adalah anggota tim yang bisa terlibat dalam hidup dan mati, bukan seorang ratu.

Hanya satu kamar yang diatur untuk Su Chang, dan mereka diizinkan untuk membagi kamar yang tersisa di antara mereka sendiri. Dia akan berjaga sendiri dan tidak perlu mengatur kamar.

Adapun Yue Qi?

He Wenlin langsung meminta petani itu untuk melemparkannya ke sofa kayu keras di ruang tamu di lantai bawah.

Mungkinkah memberikan tempat tidur kepada orang yang akan meninggal ketika dia bangun?

Setelah mendengar instruksi He Wenlin, Xie Yuanhua dan yang lainnya tahu bahwa Yue Qi mungkin bukan rekan mereka. Tentu saja, tidak ada yang akan menyebut dia saat ini. Mereka berkumpul untuk berdiskusi dan segera menemukan solusi. Hasil.

Xie Yuanhua ingin bertemu dengan adik laki-lakinya, Ouyang, jadi dia menawarkan untuk berbagi kamar dengan saudara-saudara Ouyang.

Wanita adidaya setengah zombie, Lu Ruhui, sendirian di sebuah kamar. Secara namanya, dia merawat wanita. Faktanya, meskipun Lu Ruhui adalah seorang pria, tidak ada yang berani berada di kamar bersamanya. Kuku hitam mengkilat itu bukan lelucon, mereka tidak ingin berubah menjadi zombie tanpa alasan saat mereka tidur.