[END] - - Kelahiran Kembali Umpan Meriam Di Kiamat

BAB 104

Ketika sekelompok orang keluar dari vila dengan semangat untuk mendapatkan perbekalan dan perasaan campur aduk karena rasa iri yang tak terkendali terhadap Chen Yi, Su Chang dan Zhang Li, yang keluar lebih dulu, telah melepaskan dinding es dan tanah di sekitarnya. Pemandangan di luar pagar baja juga menarik perhatian mereka.

Saya melihat tumpukan mayat zombie hitam tersebar beberapa kilometer jauhnya di jalan yang saljunya belum sepenuhnya mencair.

Lebih dari dua puluh orang tersentak serentak.

Ada begitu banyak zombie tadi malam. Jumlah ini cukup untuk menghancurkan markas Xiangyang mereka. Dan He Wenlin dan yang lainnya benar-benar membunuh mereka semua dalam waktu kurang dari setengah jam tadi malam!

Meskipun mereka tahu bahwa He Wenlin dan yang lainnya sangat kuat, fakta kuat bahwa mereka ditumpuk dengan mayat masih memberi mereka dampak visual yang besar.

Wei Jun memikirkan ekspresi aneh Chen Yi ketika dia turun di pagi hari. Chen Yi sedang tidur di lantai dua. Dia pasti sudah lama melihat pemandangan di luar tembok untuk menunjukkan ekspresi seperti itu.

Kebencian sang ibu terhadap Chen Yi semakin kuat. Tim yang begitu kuat tidak bisa menjadi payung pelindung bagi ibu dan anak mereka. Jika Chen Yi bersedia membantu ibu dan anak mereka dan memohon belas kasihan kepada kapten wanita, bagaimana bisa ibu mereka dan anak laki-laki masih perlu melindungi ibu dan anak mereka di masa depan? Apakah kamu takut bisa bertahan hidup?

"Apa yang kamu tunggu? Mengapa kamu tidak masuk ke dalam mobil! "

Di bawah desakan tidak sabar dari Ouyang, sekelompok orang buru-buru masuk ke dalam mobil yang mereka kendarai, dan kemudian melaju dengan kecepatan sangat lambat melewati tumpukan mayat. . membuka.

Ouyang bahkan tidak ingin berada di dalam mobil bersama sekelompok orang, jadi dia langsung melompat ke atap mobil pertama, lalu duduk bersila di atasnya dan berhenti bergerak.

Su Chang adalah tipe es dan tidak takut dingin, jadi dia hanya duduk di atap mobil bersama Ouyang.

Zhang Yuan tidak berencana pergi ke sana bersama mereka berdua untuk menikmati udara dingin, jadi dia duduk di kursi penumpang di sebelah Wei Jun.

Hanya beberapa mobil yang keluar dari gerbang vila, Liu Jie, dengan mata biru dan wajah pucat, bergegas keluar dari vila terdekat dengan panik.

Liu Jie juga beruntung. He Wenlin dan yang lainnya telah membersihkan semua zombie di sekitar tadi malam. Liu Jie tidak bisa mendapatkan belas kasihan dari Xie Yuanhua setelah berteriak lama, dan dia takut zombie lain akan datang, jadi dia pergi bersembunyi di vila sebelahnya. .

Kebetulan zombie-zombie yang ada di vila sebelahnya juga dibersihkan oleh Ouyang dan yang lainnya ketika mereka pergi mengambil selimut dan kasur beberapa hari yang lalu, jadi meskipun tidak ada lampu di dalam rumah dan mereka tidak dapat melihat dengan jelas, tidak ada apa-apa. terjadi pada Liu Jie.

Tapi berada di ruang gelap sepanjang malam, tanpa ada yang menjaganya, Liu Jie bahkan tidak berani tidur, dan sangat takut hingga dia mengunci diri di kamar sepanjang malam.

Setelah akhirnya begadang sampai fajar, dia sudah kehabisan energi, tetapi dia memperhatikan pergerakan di vila He Wenlin dan tahu bahwa mereka pasti akan membantu Zhang Yuan dan yang lainnya mengumpulkan perbekalan, jadi dia segera memanfaatkan kesempatan itu dan bergegas keluar.

"Tuan, saya tidak akan menyelamatkan Anda!" Liu Jie dengan panik berhenti di depan mobil pertama dan berteriak dengan air mata berlinang.

Wei Jun membuang muka dengan ekspresi rumit di wajahnya. Jika dia mengetahuinya hari ini, mengapa dia melakukannya? Terlebih lagi, kapan Liu Jie pernah menganggapnya sebagai teman? Saya hanya melihatnya ketika terjadi kesalahan.