[END] - - Kelahiran Kembali Umpan Meriam Di Kiamat

BAB 74

Saat ini masyarakat yang berada di ruang hijau masih tertidur dengan tenang, hanya empat satpam yang menjaga gerbang yang menguap dan berdiskusi dengan wajah santai tentang sarapan apa yang akan disediakan hari ini.

Masyarakat yang bergantian menjaga pintu gerbang adalah masyarakat biasa.

Greenland awalnya merupakan kawasan vila mewah yang dibangun untuk orang kaya dan berkuasa di kota ini.Untuk melindungi privasi dan keselamatan pemiliknya, pertahanannya sangat baik.

Setelah akhir dunia tiba, Xie Yuanhua dengan cepat memperkuat gerbang terlemah setelah menguasai ruang hijau.

Selain menumpuk pembatas karung pasir setinggi satu meter di depan pintu gerbang, lima buah railing panjang dan berat sejenis yang digunakan sebagai pembatas jalan di stasiun tol juga ditambahkan di bagian luar dan dalam gerbang besi tempa yang semula tidak berguna itu. jika zombie menyerang secara bersamaan, pintunya tidak akan mudah dibobol.

Di komunitas juga terdapat ruang logistik khusus, yang duduk bergantian di ruang logistik adalah staf senior yang bisa berbicara dengan baik di komunitas, dan penjaga malam dilengkapi dengan walkie-talkie, jika ada masalah , mereka dapat langsung terhubung ke ruang logistik.

Selain itu, bel alarm juga dipasang di ruang jaga sebelah pintu gerbang. Jika terjadi kecelakaan besar, jika Anda menekan bel alarm, maka bel alarm akan berbunyi cukup keras hingga berbunyi ke seluruh komunitas.

Dengan langkah-langkah perangkat keras yang komprehensif dan banyaknya orang dengan kemampuan khusus di komunitas, para penyintas di komunitas tersebut sangat percaya diri.

Oleh karena itu, orang-orang yang berkemampuan khusus tidak akan sia-sia melakukan jaga malam seperti ini, dan orang biasa akan bergiliran melakukan shift malam.

Saat ini, hanya tersisa setengah jam lagi sebelum shift jam enam. Matahari kembali cerah, dan syaraf keempat orang yang tegang sepanjang malam itu mengendur.

Saat mereka berbicara omong kosong, salah satu pria berpenampilan jujur ​​​​dengan potongan cepak tiba-tiba mengerutkan kening dan melihat ke samping ke pintu untuk beberapa saat seolah-olah dia sedang mendengarkan sesuatu. Kemudian dia berbalik dan bertanya kepada yang lain apakah mereka mendengar sesuatu.

Pemuda paling gemuk yang sedang ngobrol dan tertawa di sebelahnya tertawa terbahak-bahak dan mengatakan dari mana suara itu berasal ketika pria cepak itu terkejut.

Dua orang lainnya juga tertawa mendengarnya. Saat itu masih pagi sekali, dan kota sekarang hampir kosong. Tidak ada suara bising dari mobil dan sejenisnya. Kalau ada suara, suaranya cukup keras hingga mereka bisa mendengarnya, jadi mereka menggoda pria berambut cepak itu. Bukannya aku takut dengan monster-monster itu dan mengalami halusinasi pendengaran.

"Benar-benar ada suara. Dengar." Pria cepak itu sedikit cemas. Suara itu sepertinya semakin dekat. Dia sudah bisa mendengar suara mesin mobil.

Apalagi suara mesinnya tidak terdengar seperti berasal dari satu atau dua mobil.

"Itu mobil bermesin. Ada mobil yang datang!"

"Mereka pasti lewat, atau mereka mendengar tentang komunitas kita dan ingin bergabung dengan kita." Pada saat ini, tiga orang lainnya juga samar-samar mendengar sesuatu, tetapi lelaki tegap itu masih memiliki ekspresi serius di wajahnya. Ketidaksetujuan.

Dua orang lainnya juga mengangguk setuju, dengan sedikit bangga dengan ekspresi mereka.

Ada lebih dari empat puluh negara adidaya yang ditempatkan di komunitas mereka, serta sejumlah besar senjata dan senjata.Bahkan pangkalan kecil dengan puluhan ribu orang di luarnya akan menunjukkan rasa kagum ketika mendengar nama komunitas mereka.Kota ini pada dasarnya adalah Ini wilayahnya, dan siapa yang picik berani memanfaatkannya?Bukankah itu hanya menampar lalat di kepala harimau?