#1 🌹

1.2K 87 3
                                    

Roseanne Park. Seorang penyanyi terkenal asal Korea Selatan ini sedang menunjukkan kualitas vocal nya di sebuah cafe terkenal di kota Seoul, JKafe. Sudah jelas nama pemiliknya, bukan? Ya. Cafe ini adalah Cafe milik Mr. Jeon Jungkook. Tapi, Rose tidak sadar bahwa Mr. Jeon ini sedang menonton pertunjukan nya.

All my love is gone
now you're dead and gone~

Prok prok prok

Tepuk tangan berhamburan atas pertunjukkan nya. Dan tidak terkecuali pemilik cafe itu.

"Dia benar benar pandai menyanyi."

Gumam sang pemilik cafe bermarga Jeon tersebut.

Setelah pertunjukan berakhir, Jungkook pergi ke ruangan tempat Rose berada.

Tok tok tok

"Siapa itu?"

Gumam Rose yang masih belum mengenal pemilik cafe yang sudah dia tempati panggung nya.

"Dia datang" "Cepat siapkan minuman!" "Bersihkan kursi untuk tempat duduknya!" "Cepat cepat cepat!"

Hanya kata kata itu yang terus didengar oleh telinga Rose. "Siapa si?" isi hati Rose terus mengatakan itu.

Pintu terbuka menunjukkan siapa yang sudah berada dibalik suara ketukan yang membuat seluruh staff dan petugas seperti terkena serangan jantung.

"Selamat datang tuan"

Ucap manager pada pria tinggi berjas hitam pekat dengan segerombolan bodyguard dibelakang nya.

"Silahkan duduk tuan"

Nada bicara manager terasa seperti dia sedang berhadapan dengan seorang raja.

"Tidak perlu repot. Aku hanya ingin bertemu dengan penyanyi bersuara emas yang tampil di panggung mu."

"Apa maksud pria itu? Apakah itu aku?"

Gumam Rose dengan kondisi Jantung nya yang mulai tidak bisa dikendalikan.

"Maaf tuan, jika maksud anda adalah seorang wanita yang baru saja turun dari panggung, maka itu adalah Roseanne."

Ucap manager sambil menunjuk ke arah Rose.

"Maaf, nona Anne. Aku ingin berbicara denganmu."

Mendengar kata kata yang ditujukan untuknya dari pria itu membuat kondisi jantung Rose semakin tidak bisa dikendalikan.

"Manager, apa yang harus aku lakukan?"

Bisik Rose kepada sang manager

"Rose. Turuti perintahnya. Dia adalah pemilik cafe ini."

Mendengar jawaban dari manager, Rose mulai memberanikan diri untuk menjawab permintaan pria itu.

"Baiklah, tuan."

"Mari nona."

Pembicaraan di dalam ruangan berhenti sampai disini. Pemilik kafe itu mengajak Rose ke gazebo di samping cafe. FYI, gazebo dengan fasilitas ini hanya diperbolehkan di pakai untuk tamu VVIP.

Sesampainya di gazebo, Pria berjas hitam itu memulai pembicaraan.

"Sebagai awalan, perkenalkan, nama ku Jeon Jungkook. Senang bertemu denganmu Nona Anne."

"Tidak, panggil aku dengan sebutan Rose saja. Aku merasa tidak pantas dengan panggilanmu, Mr. Jeon"

Rose dengan segala rasa tidak enak, mencoba menolak panggilan dari Mr. Jeon."

"Aku tidak menyukai nama pasaran. Biarkan aku memanggilmu dengan sebutan Anne."

"Baiklah, Mr. Jeon."

Rose menunduk patuh pada sang tuan.

"Maaf jika boleh tau, apa yang ingin Mr. Jeon bicarakan dengan saya?"

Sstthhh

Suara yang datang dari mulut tuan muda seperti tidak menyukai pertanyaan yang barusan dilontarkan Rose.

"Maaf, apa saya salah bicara tuan?"

Rose mulai menelan air liur karena jantungnya seakan akan keluar dari tempatnya.

Sstthhh

"Keep quiet sayang. Aku tidak suka panggilan tuan keluar dari mulutmu."

Sepertinya Rose akan tergeletak karena pingsan? Ahh tidak. Dia adalah perempuan kuat.
Kurasa? :v

"T-tapi saya tidak bisa lancang p-pada anda"

Sstthhh

"Aku lebih suka panggilan Jeon darimu. Jika kau menyebutku sebagai 'tuan' sekali lagi, maka bibir manismu siap menerima hukuman dariku."

"B-baiklah Jeon."

Cukup! Hentikan! Atau jantung nya benar benar akan keluar dari tempatnya

"Good Girl"

"Baiklah tuan-
Ahh tidak. Maksudku Jeon, apa yang kau ingin bicarakan denganku?"

Rose melontarkan pertanyaan yang kedua kalinya.

"Sebenarnya, aku menonton pertunjukan mu. Aku sangat menyukai wanita sederhana. Sepanjang pertunjukan aku benar benar tertarik dengan vocal mu. Jika kau bersedia, aku ingin kau mengajari dan memberikan ku les vocal secara pribadi."

"A-APA?!"

Brak!

Mendengar ucapan sang tuan muda Jeon, Rose sontak berdiri dan tidak sengaja memukul meja di depan mereka.

"Maaf. Tapi saya merasa tidak mampu melakukannya."

Rose hendak pergi meninggalkan gazebo. Tapi sebelum kakinya mencapai 3 langkah, tangan nya ditarik oleh tuan muda Jeon. Alhasil mereka saling berdekapan.

"Ayolah sayang, aku tidak akan menjadi murid yang nakal."

Bujuk sang tuan muda dengan nada menggoda.

Rose mendorong dada besar sang tuan muda dengan perlahan

"Baiklah, Jeon. Kita akan memulai les pertama di esok hari."

Dengan segala keterpaksaan, Rose menerima permintaan sang tuan muda.

Bab 1 berakhir!
Bab 2 >>>

🌷 ------- BORAHAEEE_BLINKEUUU -------🌷

Mr. Jeon? Yes, Miss Anne? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang