#8 🌹

252 25 8
                                    

"Apa kau membenciku?"

Tanya Rose.

Sekarang Jungkook yang dibuat bingung oleh Rose.

"Tidak. Aku tidak membencimu."

Ucap Jungkook

"Lalu kenapa kau meminta hukuman? Kau sudah berusaha menjagaku dengan baik padahal.... Kita ini hanya..."

"Jika aku menghukummu itu berarti aku menghukum diriku sendiri."

"Apa kau menginginkan itu?"

Ucap Rose.

"Apa yang akan kau katakan? Lanjutkan kalimatnya. Kita apa?"

Tanya Jungkook

"Jeon. Kita tidak punya hubungan apapun! Aku bukan siapa siapamu, dan kau bukan siapa siapaku!"

"Kenapa kau memperlakukan ku dengan sangat manis? Panggilan "Bae" selalu keluar dari mulutmu."

"Aku merasa, kau tidak punya kewajiban untuk menjagaku dan aku juga tidak punya hak untuk memintamu menjagaku!"

"Aku hanya merasa bahwa aku menjadi beban untukmu. Aku datang ke hidupmu dan merepotkanmu."

"Kau menjagaku dengan baik seolah kita adalah..."

Ucap Rose

"Ya. Aku faham. Kau merasa tidak nyaman dengan ku?"

"Panggilan itu, sikap itu, perlakuan itu, dan ketulusan itu."

"Semuanya tidak berarti untukmu."

Ucap Jungkook

"A-apa maksudmu?"

Tanya Rose

"Apa kau tidak menyadarinya? Kenapa semua perlakuan itu hanya aku berikan padamu?"

"Itu karena..."

Ucap Jungkook

"Ka-karena..?"

"Karena aku mencintaimu, Anne."

Hening memenuhi ruangan. Mata Rose mulai mengeluarkan cairannya.

Rose memeluk Jungkook dengan saat erat dan air matanya menetes di kemeja Jungkook.

"Terima kasih..."

Ucap Rose.

Jungkook tersenyum dan berpikir dia sudah mendapatkan jawaban dari perasaan nya.

Jungkook mencium leher Rose. Rasa bahagia di hatinya tidak bisa dijelaskan dengan syair manapun.

"Terima kasih juga untukmu, Bae."

Ucap Jungkook.

Baiklah. Hentikan drama ini. Bahkan penulisnya hampir menangis karena ceritanya sendiri. :)

"Anne. Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu."

Ucap Jungkook

"Aku mempunyai musuh bebuyutan. Dia sedang mengincar mu.."

"Disisi lain, rekannya sudah mencapai Australia. Mereka juga mengincar orang tua ku.."

Ucap Jungkook.

"A-apa?!"

"Jeon. Kau harus pergi ke Australia!"

Ucap Rose

"Aku tidak bisa meninggalkan mu. Aku tidak bisa mempercayai orang lain untuk menjagamu selain aku."

Ucap Jungkook

"Jeon. Aku mempunyai banyak teman teman. Jisoo unnie, Jennie unnie, dan Lisa. Mereka bisa menjagaku dengan baik disini. Lagipula, orang tuaku juga tinggal di Australia. Aku juga mengkhawatirkan mereka.."

Jawab Rose

"Aku mohon. Jika kau benar benar mencintaiku, maka lakukan ini untukku."

"Demi aku, orang tuaku, dan juga orang tuamu"

"Aku mohon?"

Ucap Rose

"Tapi.."

Rose memeluk Jungkook dengan erat.

"Semuanya akan baik baik saja. Tidak akan terjadi apapun padaku selagi do'a mu bersamaku."

"Dan tidak akan terjadi apapun pada orang tua kita selama do'a ku menyertai mereka."

"Berjanjilah padaku. Kau akan melindungi orang tua kita dan kau akan kembali ke rumah dengan selamat.."

Ucap Rose sambil mengusap rambut Jungkook

"Aku berjanji. Tidak akan ada goresan pada orang tua kita. Kali ini, aku akan menepati janjiku."

Ucap Jungkook.

_______________________________________

Keesokan harinya, Jungkook memesan tiket pesawat ke Australia.

Jungkook menghubungi ke 6 sahabatnya. Jin, Yoongi, Hobi, Namjoon, Jimin, dan Taehyung. Jungkook meminta mereka untuk menemani Rose di rumah sakit.

Jungkook mengatakan pada Tae untuk memberitahu Jennie. Dan Jennie juga akan memberitahu Jisoo dan Lisa.

Jungkook juga meminta izin pada Jaehyun untuk memasang beberapa bodyguard di ruangan Rose.

Jennie, Lisa, dan Jisoo sampai di Rumah sakit lebih dulu dan teman teman Jungkook menyusul.

Di rumah sakit....

Mr. Jeon? Yes, Miss Anne? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang