1. Ayah tak sayang Azel

55 10 1
                                    

Hai semua👋👋👋...
Btw ini cerita pertama ku, masih belajar juga hehe😄...
Jika ada kesamaan nama, kejadian,atau alur yang sama dengan cerita lain, itu murni kesamaan yang tidak disengaja🙏🙏.

Happy reading

🍒🍒🍒

"Luka terimakasih, hari ini aku beranjak bukan berarti aku kalah, terimakasih karena mu aku menjadi pribadi yang setangguh ini"
Yafyla Azelliya kinanti
...

..

..

.

Azel pikir setelah dewasa semuanya akan semakin membaik,tapi ternyata tidak.

Tuhan... mengapa semua semakin rumit, sedari kecil Azel selalu menjadi saksi kunci dari pertengkaran ayah dan ibu Azel.

Azel juga ingin merasakan hangatnya keluarga, seperti teman-teman Azel yang selalu mendapatkannya.
Azel selalu merutuki diri Azel sendiri, bukankah Azel juga seorang anak yang butuh kasih sayang dari ayah??

Sebenarnya, salah Azel itu apa sampai ayah saja tak menyayangi Azel?

"Hufthh, Azel tersadar dari lamunannya, apaan sih Azel kenapa jadi mikir beginian kan Azel sudah terbiasa, lagian... niatnya mau belajar kok malah mikir kemana-mana sih"__gerutu Azel dengan memukul-mukul kepalanya sendiri.

"Sudah lahh Azel kan ke kamar mau belajar, besok ada ujian juga. Oh ya, kan Azel juga ada PR. Aduh Azell kenapa sampai lupa siii. Oke mari semangat belajar biar dapat nilai bagus dan bisa ngebanggain ayah dan ibu"

"Azel berharap ujian kelulusan kelas 6 ini Azel bisa dapat juara, pasti ibu bangga dan senang''__gumam Azel

Fyi sedari kecil Azel memang terbilang anak yang ceria dan pandai, selalu memenangkan ranking pertama dikelasnya. Bahkan Azel juga memenangkan perlombaan Puisi dan pildacil setiap tahunnya. Oh ya, Azel juga seorang yg memanggil dirinya dengan namanya bukan aku atau saya.

Setelah bergumam, Azel kembali melanjutkan belajar malamnya yang sempat tertunda tadi.
Hingga tak sadar malam telah larut dan Azel tertidur di atas tumpukan buku-bukunya.

🍒🍒🍒

Malam berganti pagi. Matahari telah bersinar, suara burung berkicau mulai terdengar di telinga anak perempuan yang masih asik dengan mimpinya.

"Azell... bangun nak!! Kamu hari ini kan ujian kelulusan, ayo cepat mandi setelah itu sarapan"__Omelan Alma yang tak lain adalah ibu dari Azelliya.

Mata Azel perlahan membuka dan dia langsung bergegas mandi bersiap-siap berangkat sekolah.

"Iya bu... ini Azel udah siap kok"
"Yasudah ayo kita sarapan"

//Di tempat makan//

"Ibu, kapan ayah pulang?" __tanya Azel

"Katanya sih lusa" jawab Alma

"Yeyy, Azel bisa nunjukin hasil ujian Azel ke ayah, mungkin kalau ayah liat bisa buat ayah sayang Azel, iya kan bu" Ucapan Azel membuat Alma terdiam, Azel yang menyadari ucapannya pun langsung berucap lagi.

Azelliya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang