ᝰ DI BALIK LAYAR [ASSASIN] ⁶₆

29 0 0
                                    

Prompt : mengintip kehidupan agen pembunuh Sanji dan suaminya Zoro

Genre : Assasin, aksi, domestik fluffy

Warning : blood, penggunaan senjata tajam, deskripsi pembunuhan, kinda ooc, eyd dan tanda baca yang berantakan

Note : Kalian bisa baca cerita ini sambil mendengarkan lagu

Criminal - Britney Spears

---

Suara sepatu yang mendobrak pintu sebuah rumah kecil mengagetkan penghuninya

"Selamat malam" Pemilik sepatu itu menyulut rokok di tangannya, "Aku hanya datang untuk menagih janji"

"Agen S, kukira kau tidak akan datang" Pria paruh baya di depannya terkekeh ringan

"Aku sedang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mendengarkan ocehanmu"

Pria itu bangkit dari duduknya dan menghampiri agen S, cerutu yang tersungging di bibirnya menghembuskan asap yang menerpa wajah datar agen S

"Sayang sekali, padahal aku hendak menawarimu secangkir teh hitam"

"Kau membuang-buang waktuku!" Agen S mengarahkan tendangan ke wajah pria itu, pria itu cukup lincah dan berkelit

"Apakah kehidupan menjadi 'istri' membuatmu melemah" Agen S menggeram marah, ia kembali memberikan tendangan bertubi-tubi kepada pria itu

Pria itu membuang cerutunya ke tanah, ia melayangkan tinju ke arah agen S dan langsung ditangkis menggunakan kaki kanannya

"Sial!" umpatnya kesal

Agen S tidak membuang kesempatan, secepat kilat ia menggunakan kaki kirinya untuk mendorong tubuh pria itu hingga jatuh di tanah

Suara gedebuk memekakkan telinga, agen S menahan tubuh pria itu di lantai dengan kakinya

"Kau tahu orang yang terlalu banyak bicara maka tidak akan mendapatkan apa-apa" Agen S menggunakan hak sepatunya untuk menekan dada pria itu

Suara retakan tulang dan rintihan terdengar bersahutan, hingga hak sepatu berhasil meretakkan tulang dan menghujam tepat di jantungnya

Teriakan terakhir pria itu menjadi melodi yang mendampingi muncratan darah yang mengotori pakaian agen S

Agen S menyalakan alat komunikasi yang terpasang di telinganya, "Nami-san aku sudah menyelesaikan tugasku"

"Baik, terimakasih agen S aku akan mengirim orang untuk membersihkan jasadnya, kau boleh pulang sekarang" Agen S mengangguk patuh

Sesaat setelah ia mematikan panggilannya dengan Nami, panggilan lain dari seseorang yang 3 tahun ini memenuhi pikirannya berbunyi

"Zoro, ada apa ?"

"Sayang" suara berat yang selalu membuat agen S melayang terdengar, "Aku akan segera pulang, apa kau perlu sesuatu ?" tanya pria dari panggilan telepon

"Tidak, kau langsung saja pulang aku akan membuatkan makan malam" Agen S melepas sarung tangan dan juga sepatunya, "Hati-hati di jalan"

"Aku mencintaimu, Sanji"

Senyum kecil tersungging, "Aku juga"

Panggilan telepon berakhir, Sanji berlari ke arah mobilnya, dia harus segera pulang sebelum Zoro mengetahui bahwa ia pergi untuk membunuh seseorang

Suara mesin mobil mulai terdengar menjauhi rumah kecil itu, Sanji melepaskan jas dan juga dasinya yang dipenuhi darah, ia juga mengganti celana panjangnya dengan celana pendek

Sanji harus bersyukur suaminya itu selalu tersesat dan memberikan Sanji waktu untuk berkendara pulang

Mobil terus melaju membelah kota di malam hari dan berhenti di tempat parkir sebuah apartemen yang cukup mewah

7 day 7 genre [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang