lia sakit

0 0 0
                                    

Keesokan harinya lia tidak masuk sekolah karena sakit panas, muntah dan dadanya sesak sehingga membuat semua orang khawatir dengan keadaannya.

"Adek makan ya" Ucap mama

"Dikit aja ma" Ucap lia

"Kok sedikit yang banyak ini ikan kesukaan kamu sayur kunci ikan bali tahu" Ucap mama

"Iya ma" Ucap lia

Mama pun menyuapi lia dengan penuh kasih sayang dan sangat tulus menyuapi dengan kesabaran yang sangat sabar. Lia pun masih merasa lemas tapi mama lia harus bekerja dan lia juga dijaga tante lia, kakek dan nenek lia.

"Tidur aja dulu habis minum obat kak" Ucap tante

"Iya te" Ucap lia

Beberapa menit kemudian lia pun tertidur bersama boneka kesayangan lia yang sedari kecil selalu dibawa lia kemana pun lia pergi. Selang 3 jam lia tertidur lia pun bangun dan ingin beranjak keluar untuk ke kamar mandi tapi badan lia masih lemas, lia pun masih menguatkan tubuhnya untuk ke kamar mandi sendiri agar tidak merepotkan orang lain.

Sesampainya di belakang lia pun masuk ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi. Setelah selesai dari kamar mandi lia pun mengambil wudhu karena udah jam set 1 siang, lia pun ke dalam mushola sambil memakai mukenah dan langsung melaksanakan sholat dhuhur. Selesai sholat dhuhur lia pun mengambil makanan sendiri tapi ketahuan sama kakek lia dan nenek lia yang habis pulang dari masjid.

"Mau makan?" Ucap kakek dan nenek bersamaan

"Iya nih bah, buk lia lapar hehe" Sambil nyengir dan mengambil nasi

Setelah mengambil nasi lia pun mengambil lauk pauk yang tadi dimasak mamanya. Setelah itu dimakan karena badannya masih terlalu lemas dan dadanya masih sakit karena paginya muntah muntah lia pun kembali ke kamar setelah selesai makan dan minum obat.

"Tidur aja ya dek biar sembuh" Ucap kakek dari bilik jendela

"Iya bah ini tidur" Ucap lia

Beberapa menit pun lia tertidur lagi agar badannya fit kembali dan merasa tidak sakit lagi.

PERJUANGAN MELAWAN SAKIT YANG DIDERITA DARI KECILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang