Bully

0 0 0
                                    

Keesokan harinya lia pun memakai seragam smp dan baru juga masuk tapi waktu itu sedang ada upacara, lia pun berjejer dengan arif. Pertama kalinya lia ikut upacara tetapi lia pun badannya keringat dingin dan dadanya sesak lia pun langsung memegang tangan arif takut lia akan pingsan. Beberapa menit sebelum memegang tangan arif lia pun udah pingsan, karena petugas uks lama datangnya lia pun langsung digendong oleh arif dan dibawanya ke uks.

Sesampainya uks lia masih pingsan dan semua guru tau dia. Arif pun bertanya

"Pak lia ini kenapa tadi tiba tiba pingsan" Ucap arif yang khawatir

"Sebenarnya dia gak kenapa napa cuman dia lagi gak enak badan aja" Ucap bapak yang ada di uks

Arif pun tetap khawatir dan tiba tiba theo datang ke uks dan langsung bilang ke bapak yang jaga uks yang bernama pak husen

"Pak ini lia kan pak anak baru kok bisa pingsan?" Ucap theo

"Gak enak badan aja, Yaudah kalian jagain ya" Ucap pak husen

"Baik pak" Ucap theo

"Kak" Ucap arif ke theo

"Oh kamu sekelas sama lia?" Ucap theo

"Iya kak" Ucap arif

"Kenapa kamu tanya apa?" Ucap theo

"Itu kak, kakak ada hubungan apa sama lia?" Ucap arif

"Oh kakak sahabat dia, kemarin juga bilang kalau ada yang liatin dia waktu les itu kamu?" Ucap theo

"Iya kak udah dari dulu suka lia" Ucap arif

Beberapa menit lia pun terbangun dan mendengar percakapan theo dan arif di depannya.

"Kalau boleh tahu lia sakit apa kak?" Ucap arif

"Lia sakit jantung bocor bawaan dari kecil itu vonisnya dia dari dulu dan dia juga tidak boleh capek apalagi ikut upacara" Ucap theo

"Begitu ya kak, aku gak salah mencintai orang kak" Ucap arif

Lia yang mendengarnya pun langsung bilang

"Kak theo arif kenapa aku disini?" Ucap lia

Mereka yang kaget mendengar suara lia langsung berbalik arah ke lia

"Kamu tadi pingsan" Jawabnya bebarengan.

"Lia ingin ke kelas" Ucap lia

"Kamu udah kuat?" Ucap arif

"Iya aku kuat rif" Ucap lia

Theo pun kembali ke kelas karena ada urusan arif dan lia pun ikut kembali ke kelas.

Sesampainya di kelas lia pun di bully teman temannya

"Heh lu ngaca lu sapa deketin arif, mana digendong arif segala lu sapa?" Ucap teman lia

"Apaan sih orang baru siuman juga udah diginiin" Ucap lia

"Apa lu bilang, bilang aja lu mau digendong arif" Ucap teman lia yang membully lia

"Iya lu orang gak guna" Ucap teman lia sambil mendorong lia ke arah meja

"Apaan sih" Ucap lia, karena didorong ke arah meja sampai terkena dadanya lia pun memegangi dadanya dan merasa kesakitan.

"Nangis aja lu nangis" Ucap teman lia

"Lu munafik jadi cewek lu gak kasihan sama lia hah awas aja lia kenapa napa lu yang tanggung jawab" Ucap arif

"Lia kamu gak apa apa" Ucap putra dan arif bebarengan

"Sakit sakit" Ucap lia merintih kesakitan

"Baru juga masuk udah dibully aja" Ucap arif dan putra

"Biarin salah sendiri punya masalah sama kami" Ucap teman lia

Lia pun diizinkan untuk pulang tapi harus diantar karena dia merintih kesakitan.

PERJUANGAN MELAWAN SAKIT YANG DIDERITA DARI KECILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang