Di rumah

0 0 0
                                    

"Dek gimana tadi seru gak?" Ucap bang jeffry ke lia

"Seru bang mana tadi ketemu bule" Ucap lia

"Terus yang ngomong bahasa inggris siapa?" Ucap mama

"Itu ma pak siapa itu pak rizky" Ucap lia dengan gembira

"Yang guru baru itu dek?" Ucap mama

"Iya ma wajahnya kayak abang tapi masih gantengan abang" Ucap lia

"Wah ma liat adek nanti ujung ujungnya minta diajari mata pelajaran apa gitu kayaknya ma" Ucap bang jeffry

"Udahlah bang jangan diledekin adeknya" Ucap mama

"Tau abang sama adek sama aja ternyata" Ucap ayah

Melihat adek kakak yang ribut, nenek dan kakeknya pun senang begitupun tantenya karena lia tidak memikirkan penyakitnya itu.

"Mama, ayah, bang, kek, nek, te, kalau seandainya lia punya pacar gimana? atau sahabat gitu?" Ucap lia

"Belajar dulu" Ucap mama dan ayahnya

"Belajar dulu sahabat bisa dicari kalau dia mau bertahan sama kelakuan kamu apalagi udah tau sakitmu" Ucap bang jeffry

"Belajar dulu nak" Ucap kakek nenek

"Belajar ya kak" Ucap tante

Sehabis bertanya itu lia pun masuk ke dalam karena habis makan malam bersama. Lia pun mengambil buku dan belajar. Tiba tiba ada orang yang sedang mencari ayahnya tapi lia tidak berani membuka pintu akhirnya lia memanggil ayahnya untuk membuka pintu tersebut. Akan tetapi lia masih tetap belajar di ruang tamu selesai belajar lia pun kembali ke kamar dan menaruh bukunya lalu mengambil remote dan menonton televisi acara kesukaannya. Beberapa jam menonton televisi lia pun ketiduran di depan televisi dan lia tidak dipindah dari tempat tidur yang ada di depan televisi.

PERJUANGAN MELAWAN SAKIT YANG DIDERITA DARI KECILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang