Ke sekolah

0 0 0
                                    

Keesokan harinya lia pun berangkat sekolah dan biasa diantar sama kakek padahal dekat rumah sekolahnya. Lia pun bertemu lina di sekolah.

"Lina kurang beberapa minggu lagi kita akan naik ke kelas 6 terus kita berpisah" Ucap lia

"Iya aku juga mau ke tulungagung dek lia" Ucap lina

"Iya kamu waktu kelas 4 udah bilang ke aku benar kan?" Ucap lia

Sambil nyengir dan menjawab "Iya benar juga aku udah bilang" Ucap lina

"Eh lia aku mau cerita" Ucap lia

"Cerita apa?" Ucap lina

"Aku kan les bimbingan ke alfagama yang di wates dekat gelora a.yani kamu tau kan?" Ucap lia

"Oalah disitu iya tau" Ucap lina

"Aku disana juga punya sahabat disitu tapi cowok namanya theo, tapi lin di sisi lain ada cowok yang liatin aku disana" Ucap lia

"Siapa cowoknya ganteng?" Ucap lina

"Ganteng sih lin cuman aku malas nanggepin ini kan kita masih sekolah juga" Ucap lia

"Iya sih bener juga dek" Ucap lina

Gak lama kemudian lia dan lina masuk ke kelas karena udah bel berbunyi. Lina dan lia membuka buku dan siap mencatat apa yang di catat oleh guru. Lia pun jenuh dan tiba tiba lia mainan penghapus yang ada di depannya karena dia capek menulis. Teman yang ada di depannya cowok cewek bernama vindra (Teman cowok) dan Cladis (Teman cewek).

"Dek kamu ini disuruh nulis malah main penghapus" Ucap vindra

"Kan udah selesai lho" Ucap lia

"Udahlah biarin vin udah tau dia kecapekan nulis kamu ini juga malah nyalahin adek lia" Ucap cladis

"Nah itu tau" Ucap lina

"Orang adek lia yang salah kenapa dibantuin" Ucap vindra

"Ye orang nanti juga nulis lagi" Ucap lia

"Udahlah vin biarkan" Ucap vindra

Selesai berdebat lia pun langsung melanjutkan pekerjaan menulisnya dan selesai menulis lia pun memasukkan buku ke dalam tas.

Bel pulang pun berbunyi

"Sekarang kalian siap siap untuk pulang bajunya dirapikan" Ucap pak kevin

"Satu lagi bapak mau bilang mungkin minggu depan kalian udah ulangan kenaikan kelas dan kalian harus belajar ya" Ucap pak kevin

"Baik pak" Ucap anak anak

Akhirnya mereka bersaliman dengan pak kevin dan pulang ke rumah masing masing.

PERJUANGAN MELAWAN SAKIT YANG DIDERITA DARI KECILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang