KARINA

PEMBUKAAN

Purwokerto, 2020

Wanita itu membuat ku jatuh cinta kala itu, sang wanita cuek dan galak persis seperti asal daerahnya saat ia berbicara, anak Medan... Tegas, Pemberani, Romantis.

Aku Ananta, kisah ini ku tulis tepat aku kehilangan dia saat ini, aku tidak bohong aku sadar bahwa diatas itu ada sedikit kerinduan tercena dari hatiku. Dikala kita selalu berboncengan bersama sepulang sekolah hingga aku lulus SMK kala itu dan aku benar benar merindukan waktu itu.

Karina, sebut saja begitu... Amanda Karina, kami tak pernah bertemu kala itu aku hanya melihat di sebuah sosial media hingga kita memulai pembicaraan yang sangat serius. Aku benar benar tak bisa lihai untuk mendekati sesosok wanita, sangat lucunya aku saat pertama kali bertemu aku membawakan mu soto Semarang, untuk kamu dan ibumu dirumah. Pertemuan itu membuatku tersenyum dan kamu juga ikut tersenyum, walau saat itu aku tidak tahu kamu tidak menyukai soto. Namun kau tetap memakannya.

Pdkt kita berdua sangat singkat, hanya butuh seminggu untuk mendapatkan hati seorang Karina. Aku bingung saat itu cara berbicara dan menyatakan sepatah kata kalimat untuk mengungkapkan sebuah perasaan hatiku saat itu.

Kamu ingat, sebelum kita jadian, saat itu kamu ingin ku antar kan makan di luar kota Purwokerto pada saat malam, dan kamu merasa bahagia kala itu serta senang, senyum fotomu itu aku masih menyimpan nya. Kini tempat makan itu sudah berubah menjadi tempat makan baru, aku tidak tahu mungkin Mereka tahu kita sudah tak lagi bersama dan merubah tempat makan itu menjadi vibes yang sangat baru, baru untuk melupakan mu.

Aku hanya bisa mengingat itu, aku sangat mencintaimu, dan saat itu entah pikiran ku apaa?? yang membuat aku ingin berpisah denganmu dan menyesali keputusan ku, kini aku tak tahu kamu tapi aku selalu melewati jalan yang dahulu pernah menjadi bagian dari kisahku denganmu.