MALAM ITU

2 0 0
                                    

Sore menjelang malam yang ku ingat kala itu, saat itu Purwokerto di basahi setitik gerimis rintik. Aku berpikir membawamu terlalu jauh akan membiarkan dirimu jatuh sakit, aku ingat disaat itu kamu masih dipelukku dengan perkataan bahwa kamu selalu bahagia jika bersamaku, jujur aku juga bahagia denganmu Kirana.

Masa lalu bersamamu itu bagaikan rembulan yang tak mudah digapai, kelakuanmu aku sangat rindu, kelakuan kita berdua pasangan yang mungkin sedikit rada berbeda. Kita memang bukan pasangan romantis namun aku percayalah dengan diriku yang cuek dan kamu yang tegas itu membuat kekurangan kita satu persatu terlengkapi.

Dimasa masa itu aku rindu tawa dan candamu, walau sedikit aneh saat aku mengungkapkan perasaan kepadamu menggunakan soto Semarang yang bertuliskan bahwa aku mencintaimu.

Aku sangatlah iseng saat ini, melewati jalan yang dahulu pernah menjadi bagian dari kisahku denganmu, kenangan dan pelukan itu sangat begitu tulus kepadaku.

Setiap kamu bercerita seperti nya aku selalu mendengarkan tentang setiap keluh kesah mu, namun tetap saja jika dinasehati kamu selalu keras kepala sama seperti ku sama sama keras kepala dan buat ku itu wajar karena semua orang dan setiapnya akan dapat menjadi bagian kekurangan itu lalu disempurnakan dengan rasa cinta.

Hadirnya kamu saat itu penyembuh bagiku dikala aku lelah dengan pelajaran pelajaran yang ada disekolah, namun aku tahu dan aku siap jika aku memiliki kesalahan denganmu, aku harus meninggalkan dirimu.

KARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang