Makasih darimu

3 0 0
                                    

Aku ingat setiap kita jalan berdua bersama motor itu, kamu selalu mengucapkan sebuah kata yang bemar benar tidak aku lupa saat itu dan kini, aku bilang terimakasih kepadaku. Perkataan itu benar benar terdengar tulus ditelinga ku.

Aku ingin sekali perkataan itu bisa ku ulangi kembali, namun sudah tidak ada untuk saat ini. Kapan terakhir kali kita berbicara diatas motor dan bercanda seolah dunia ini hanya ngontrak dan kita adalah satu satunya pasangan yang istimewa.

Perkataan mu mengenai terimakasih itu dengan membuat pelukan erat di motor itu, seolah kamu bahagia kala itu bersamaku, dan kebalikan nya aku juga bahagia saat aku bersamamu dari waktu ke waktu aku tidak pernah bisa melupakan suaramu itu.

Saat ini aku memikirkan sesuatu hal tentang kamu, aku rindu saat ini. Aku tak tahu bagaimana caranya aku berbicara seperti dulu denganmu dikala kamu membenci diriku.

Andai kamu masih ingin memeluk ku aku akan belajar untuk bisa mensyukuri apa yang sudah kudapat selama ini kepadamu, Karina cewe ituu sangat tomboy dan berambut pendek lalu berkacamata, lucu saja melihat dia bagai kuda poni pendek namun hangat untuk di pelukan.

Aku pun bisa bisa nya rindu tentang kamu dan ucapan makasih dirimu yang menggunakan nya dengan tulus "Makasi ya.. Ayy" itu ucapan yang membuat ku rindu akan kesan perjalanan entah apa yang membuat nya berkata seperti itu .

Namun aku bersyukur kepada nya bahwa wanita seperti dia patut untuk dirindukan sampai saat ini aku masih rindu sejujurnya.

Dan kini aku menjadi mengerti mengapa kamu benar benar mencintaiku untuk yang pertama kali saat kita bertemu di waktu itu dan malam itu, membuat sadar kamu mencintaiku teramat tulus.

Aku benar benar rindu akan membuatmu bahagia dan tersenyum namun aku juga yang membuat menjadi patah seolah aku adalah seorang penghancur bagimu.

Lalu kamu membenci ku sangat benci sehingga kamu tak ingin aku disini dan kamu menganggap aku seperti orang sok asik, tapi memang aku mengakui bahwa aku bersalah maafkan aku ayy... maafkan akuu... seandainya kejadian itu tidak pernah terjadi menimpa ku dan hati yang terlalu egois serta pikiran yang selalu tak mau mengalah..

Aku akan selalu terbuka untuk kamu Karina, kapan saat pertanyaan ku kamu kembali lagi kesini. Kembali dengan versi kita yang sama sama baik namun dengan kita yang sudah sedikit dewasa.

KARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang