Sesak

10 4 0
                                    

Sial, aku benar-benar muak
Seolah dunia berhenti berputar
Musim kemarau menjadi musim hujan
Musim hujan menjadi musim kemarau

Rasanya begitu sesak
Tangan tak henti gemetar
Mulut terus dipaksa terdiam
Daun telinga mereka ditutup rapat

Air mata tidak keluar, saat ingin menangis
Air mata keluar, saat tidak ingin menangis

Pagi hari, siang hari, maupun malam hari
Bukankah selalu ada kematian yang menanti

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tanpa Ujung : Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang