Kita adalah waktu
Menghilang mundur menuju uzur
Detiknya berputar mencaci menit
Menitnya berputar memaki detikKita adalah tanah
Yang semakin retak nan karat
Menghitam saling menerka
Mengeras saling mencercaMeskipun, kita adalah era
Yang terus berganti cerita
Mempunyai lembar berbeda
Dan sulit untuk terbacaTapi, kita bisa menjadi air
Yang mengalir
Membawa ketenangan
Menuju laut yang sama
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Ujung : Antologi Puisi
PoesiaKumpulan puisi mengenai gelapnya kehidupan-dimana kekosongan hati seseorang-tidak selalu mencerminkan kesedihan. Juga bagaimana kesedihan tidak hanya dirasakan oleh yang tersakiti, tapi bisa juga dirasakan oleh yang menyakiti. Pada akhirnya setiap...