JMT (J) Nya Jail

Bertemu

Para penjahat bersatu.

Lulu adalah pelaku terakhir yang masuk ke dalam jeruji besi di satukan dengan beberapa orang yang sudah ada di dalam tengah duduk dengan santai dengan mata yang sayu.

Namun di dalam jeruji besi itu hanya pembunuh yang di duga psikopat, karena mereka lebih berbahaya dari pembunuh biasa, sehingga hanya ada enam orang yang kini berada di jeruji tersebut.

"Heh! Kalian ini masih muda, katanya kasus kalian membunuh, bagaiamana bisa masih muda seperti kalian berani membunuh? Masih muda ko udah kejam" Ucap bapak-bapak di sebrang jeruji mereka.

"Iya dan bapak selanjutnya!" Balas si Chef sarkas.

"Berani lu! Awas lu!"

"Udah udah jangan ribut!" Polisi datang melerai mereka.

"Pergi dah lu semua ke Nusa Kambangan!" Seru bapak itu lagi.

Sreeett.... Brugggh...

Jeruji mereka tak hanya jeruji biasa melainkan di tutup dengan tirai besi, karena saking berbahaya nya mereka, dan mereka pun hanya sementara di penjara itu.

"Udah kaya buka toko aja ni penjara" Sindir Chef.

Hanya kamu temaram kuning yang menerangi mereka menambah seram keadaan di dalam.

"Heh! Gue punya ide" Ucap gadis pembalap tiba-tiba membuat semuanya menatap nya.

"Ide apa?" Tanya gadis vloger santai.

"Ide buat keluar dari penjara!" Bisik Si Pembalap.

"Heh kita cuma bentar di sini, besok juga kita di pindah ke Nusa Kambangan, gimana mau kabur?" Sentak Chef.

"Siapa yang kabur dari penjara ini? Justru kita bakal kabur dari Nusa Kambangan" Balas Pembalap.

Gadis bisnis berkumis tipis mendekat "Di Nusa Kambangan banyak hewan buas, yakin bisa selamat dari sana? Penjagaan nya juga lebih ketat daripada di sini"

Si Pembalap dengan yakin membalas tatapan tajam gadis bisnis itu "Gue yakin, kalo kita berbahaya karena membunuh orang, masa bunuh mereka kita ga mampu, atau bunuh hewan buas kita ga bisa?" Tantang nya.

Gadis vloger berdiri dari duduk nya dan menatap mereka semua "Gue setuju, gue ga mau di hukum mati, yang salah bukan gue, dia yang lebih dulu mempermainkan gue dan dia pantas untuk mati karena gue yakin hukum di Negri ini ga akan adil jadi gue cari keadilan gue sendiri, tapi gue ga mau kalo gue juga mati cuma karena melakukan hal yang gue rasa benar!"

Gadis Pembalap pun berdiri di depan gadis Vloger "Ok lu join, ada lagi yang mau join? Kecuali kalo kalian mau mati konyol hanya karena keadilan yang kalian buat sendiri"

Dia menatap satu persatu orang yang masih berfikir di dalam jeruji itu.

Si gadis bisnis berdiri "Ok gue join"

"Gue juga join, gue ga salah, karena gue ga dapet spot dari manajer, walau gue udah berusaha, tapi mereka aja yang ga adil karena buat mereka penampilan lebih penting dari bakat, jadi gue ga Terima" Gadis Idol ikut berdiri.

"Gue juga join, gue tetep mau jadi pelawak" Si pelawak ikut berdiri.

"Yang maksa orang lain buat ketawa sama jokes lu? Egois sih emang tapi ok lu boleh join" Komen Si Pembalap.