Penghuni baru.
"Ayo maju!" Dorong seorang polisi pada Olla.
"Santai dong, jalan butuh tenaga!" Sentak Olla.
Mereka di rantai dan di dorong untuk berjalan menuju mobil yang menuju ke pelabuhan, karena mereka akan di pindahkan ke Nusa Kambangan, penjara yang mematikan di Indonesia,
Penjara yang terletak di pulau terpencil dengan hewan hewan buas yang mengelilinginya, dan siapapun yang memasuki penjara itu hanya orang-orang yang berbahaya dan hanya untuk orang-orang yang mematikan.
Bahkan tanpa menunduk atau tanpa rasa malu, mereka berenam berjalan seakan tanpa dosa.
Mobil telah membawa mereka dengan satu mobil satu orang, karena jika satu mobil terdapat lebih dari satu di khawatir kan mereka akan bekerja sama untuk membunuh polisi yang membawa mereka, meski mereka sudah mati kutu namun apapun bisa terjadi jika berhadapan dengan seorang psikopat.
'Cih setakut ini mereka sama gue, sama satu orang satu mobil begini' batin Olla.
Mobil membawa mereka ke pelabuhan, tanpa ada hambatan atau keanehan dari para tersangka, mereka bahkan terlihat santai dan menikmati perjalanan mereka menuju pelabuhan.
Berita tentang mereka tentu banyak di TV dan sosial media lainnya, bahkan di siarkan secara eksklusif di setiap channel televisi tentang keberangkatan mereka menuju pelabuhan.
Rekan rekan Chef Olla, menonton mereka di dapur Restoran.
Teman teman nongkrong Oniel menontonnya bersama saat mereka tengah di cafe.
Teman teman satu Grup Flora menontonnya di tempat latihan.
Teman teman dan kru balap Mira di lintasan balap karena hendak berlatih dengan pembalap baru.
Fans fans Lulu dan teman teman konten Lulu menonton dari rumah nya masing-masing dalam jumlah yang banyak, karena Lulu memiliki banyak penggemar.
Mereka semua menangis dan tidak menyangka orang yang selama ini di idolakan di sosial media kini akan berakhir tragis di Nusa Kambangan.
Rekan rekan bisnis Adel juga menonton nya dari kantor atau di tengah tengah kesibukan mereka masing masing.
"Ka Flora kamu lah oshi ku satu satunya, meski setelah ini kami belum tentu bisa menemui mu lagi hiks.. Hiks."
"Adel aku ga nyangka dengan semua ini, aku masih tidak percaya"
"Chef, Terima kasih untuk semua ilmu nya hiks.. Hiks.. " Rekan rekan koki nya memberi hormat, atas jasa nya yang luar biasa selama di dapur menjadi pemimpin dari semua koki di dapur, tapi hanya satu kesalahan membuat pandangan semua orang berbeda tapi bagi orang-orang yang mengerti mereka masih akan tetap menghargai nya.
"Nil kali ini jokes lu ga lucu Nil hiks.. Gue ga bisa ketawa sama sekali sama jokes lu kali ini, lu harusnya ikut nongkrong sama kita di sini Nil"
"Ka Lulu kita bakalan kangen konten kaka lagi.. Hiks.. Hiks... Kakak harus balik buat ngoten lagi... Apalagi ka Lulu waktu makan kesemek"
"Mir... Lu adalah panutan gue... Lu keren Mir.. Dan lu akan tetap keren... Sebagai pembalap legendaris"
Mobil sampai di pelabuhan dan ke enam orang itu pun keluar dari mobil yang membawa mereka, tanpa berlama-lama mereka di bawa memasuki kapal besar milik TNI AL menuju Nusa Kambangan dengan penjagaan yang sangat ketat, bahkan para wartawan yang melakukan live di setiap channel tidak semua nya bisa menyoroti naik nya mereka ke kapal milik TNI AL itu.
Ekspresi mereka masih tak berubah sama sekali, masih sama, tanpa rasa bersalah atau penyesalan.
Live harus berakhir karena kapal milik TNI AL sudah mulai meninggalkan pelabuhan.
Meraka melaku laut lepas.
Ke enam orang itu di tempatkan di penjara jauh di bawah, dan dengan ketat mereka di jaga.
"Udah kaya buronan level tinggi gue, gini amat penjagaan nya" Keluh Olla.
"Malah kaya presiden spesial begini, pake di liput segala" Tambah Mira.
"Eh tapi tadi gue cantik ga? Ke liput soalnya?" Dengan pede nya Lulu seperti biasa.
"Entah seberapa kecewa nya temen temen koki gue"
"Iya, kru gue juga pasti kecewa karena ini semua, karena itu kita harus keluar hidup hidup"
"Fans gue pada oleng abis ini, mana ada yang mau ke dunia Flora kalo dunia Flora nya di Nusa Kambangan"
"Fans gue pasti ga liat gue ngoten lagi abis ini huhu"
"Pesaing bisnis gue sih kayanya seneng dengan keadaan gue sekarang"
"Dunia bisnis lebih ngeri dari dunia kita, ada yang sedih ga lo di sini sekarang?" Tanya Lulu.
"Ga ada! Kalo seneng pasti banyak" Balas Adel.
"Yang sabar ya Del" Lulu mengusap pundak Adel.
"Jangan lupa untuk melihat sekitar saat kita memasuki penjara nya, agar kita tau cara keluar dari sana" Ucap Mira.
Mereka mengangguk.
"Yaudah kalo gitu mending kita tidur dulu, perjalanan ini sedikit memakan waktu jadi bersikap lah seperti biasanya, jangan terlihat mencurigakan, kita kurangi diskusi kita karena mereka sangat khawatir kita membuat rencana dengan bekerja sama, terlihat dari saat kita di bawa pake mobil sendiri-sendiri" Lanjut Mira.
Meraka pun bersikap biasa saja lalu mulai memejam kan mata untuk tidur sekalian mengumpulkan tenaga untuk rencana mereka nanti.
Dua polisi masuk untuk memastikan tidak ada yang aneh dengan ke enam tersangka itu, dan ternyata mereka mendapati mereka tidur di dalam jeruji, setelah itu mereka kembali berjaga ke depan tak lupa mengunci pintu.
"Kita di cek berapa menit sekali?" Tanya Mira dalam keadaan berbaring berpura-pura tidur.
"Sekitar 10 menit sekali" Balas Flora dengan intuisi nya.
"Ada kemungkinan mereka melakukan hal yang sama selama di sana nanti, tetap lah waspada guys"
"Siap Mir" Balas mereka bersamaan.
Ke enam orang masih berpura-pura tidur sampai sampai lebih dari 10 kali polisi mengecek mereka ke dalam, dan hanya tidur yang mereka dapati dari ke enam orang itu.
Udah ya..
See. You
Maaf kalo. Ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
JMT (J) Nya Jail
Hayran KurguEnam anak muda yang di penjara karena kasus yang tidak biasa, namun siapa sangka mereka malah bersahabat di balik jeruji besi yang di anggap menakutkan!!! Apa yang akan mereka lakukan? Melarikan diri? Atau menjadi diri sendiri? Hanya mereka yang t...