cikiwir

4.5K 217 2
                                    

pukul 08.00 pagi ashel berada di rumah greshan karena membantu para keluarga untuk persiapan nikahan zeesha.

"eh adek ipar hehe chika mana shel?" tanya aran paa ashel yang sedang memotong bawang

"itu lagi duduk suruh bantuin kek" jawab ashel

"gausah nanti kecapean dia" ucap aran

"gua ga restuin lo pada ya liatin aja" jawab ashel

"dih gitu banget iya iya" aran memanggil chika untuk membantu ashel

"APASIH DE" triak chika

"BANTUIN YESICCA" triak ashel

"astaga iya iya bentar" jawab chika menghampiri ashel lalu membantunya

"lu nangis cel?" tanya aran

"banget sia hurung lu ga liat nih bawang depan mata gua" jawab ashel dengan nada jutek nya

"ADEKLU MARAH² MULU" triak aran pada chika

"hari pertama bos maklum dia" jawab chika

"oalah 11 12 sama kakaknya si" celetuk aran

"BODOAMAT" trial chika dan ashel barengan

"eh eh astagfirullah" kaget aran

"sayang kenapa nangis?" tanya gracia pada ashel kemudian adel menoleh untuk melihat istrinya

"kenapa cel" tanya adel

"ini motong bawang" jawabnya sambil menunjukkan wadah berisi bawang merah

"yaallah iya mami lupa hehe" jawab gracia

"astaga kirain kenapa" ucap adel geleng-geleng kepala

setelah selesai memotong bawang ashel menuju taman di belakang rumah greshan lalu di hampiri oleh adel.

"SAYANG NIH KECOA HAHAHA" ucap adel menakut-nakuti ashel

"apaan si del ah" jawabnya sambil berjalan menuju dalam rumah

"lah?" batin adel

"ai kamu nya kunaon" tanya adel

"apaan si del awas" jawab ashel menghindari adel

"napa sii ni anak" batin adel

"EH IYA RED DAYS HARI PERTAMA" hatinya kembali berfikir

"kenapa sayang?" tanya gracia pada ashel

"anak mami" jawab ashel

"aduh sayang di apain lagi sama si adel? bilang sama mami nanti mami jewer anaknya" ucap gracia bertanya

"ADELLION" triak gracia

"e-eh iya mi kenapa?" tanya adel

"mami gapernah ngajarin kamu nangisin cewe ya adelionnnnn" triak gracia di kuping adel sambil menjewernya

"MAMIIII AMPUNNN SAKIT MI" triak balik adel

"minta maaf gak" titah gracia

"IYAAA MAMIIII LEPASIN" jawabnya lalu gracia melepaskan nya

"maafff acellll" ucap adel

"hmmm" jawabnya

"udah sanaa jangan ganggu mami lagi ya" ucap gracia







____________



saat keadaan rumah greshan sedang ramai banyak orang ashel dan chika memilih untuk keluar karena pasti mereka akan ditanya 'kapan punya anak?' 'kapan nikah' begitu terus kata kata dari keluarga siapapun.

"males deh kalo rame gini" ucap chika

"sama sih ka males, ih ngapain sih harus ada keluarga dari jauh jauh daerah" jawab ashel

"gaboleh gitu adek tapi emang iya" jawab chika

"gajelas lu jambul" ucap ashel

"eh btw ini gapapa kah kita diluar gini?" tanya chika

"noh ka liat cowo lu sama si adel mereka aja naik mobil ntah kemana" ucap ashel tunjuk pada adel dan aran yang entah pergi kemana

"ADEL ARAN" triak chika

"apaan" tanya mereka

"mo kemana?" tanya ashel

"jalan" jawab adel

"IKUTTT" ucap ashel berlari pada mobil sambil menuntun chika

"yaudah ayo buruan naik" jawab aran

"emang kalian mending ikut dari pada ketemu nenek lampir" ucap adel

"maksud nya? tante sisca?" tanya ashel

"hehe" jawab adel

"astagfirullah" ucap aran

"tante sisca ngeselin sumpah gue ogah deket deket dia" ucap chika

sisca adalah adek dari shancio, shancio anak ke 1 anak keduanya adalah feni, dan ketiga yaitu sisca sisca di kenal sebagai paling jutek dari ke 2 kakak nya.

"masih mending tante feniii uhh baik bangett, jadi kangen bu feni" ucap ashel mengingat guru kesayangan nya yang bernama 'feni' sama seperti tante nya

"eh iya bu feni apa kabar anjirr kangen banget gue teh euy" ucap aran

"udah sekarang kita kemana?" tanya adel

"udah muter² aja deh"

"cari jajanan apa kek laper tau ga si" ucap ashel

"yaudahh" jawab adel






saat di jalan ashel meminta beli cimol di pinggir jalan, jadi mereka semua juga ikut membelinya, tapi ada seseorang yang menghampiri mereka dan membuat war.

"shel" panggil pria itu

"l-lu?" tanya ashel

"bukannya lu di penjara? heh kenapa lu bisa keluar hah" sambungnya

"sayang sini" ucap adel menyuruh ashel bersembunyi di belakang nya karena ia takut ashel dibawa pergi lagi

"gue gaakan bawa ashel pergi dari lo, tapi ashel harus kembali sama gue" ucapnya, ia adalah aldo

"heh setan bukannya lu di penjara?" tanya aran bingung

"kabur kan lo" sambungnya

"jangan sakitin adek gue" bentak chika

"shel, gue kangen lo ayo balik sama gue shel" ucap aldo

"lo putusin gue karena udah di jodohin sama dia kan tapi jujur lo ga sayang dia kan? lo masih sayang gue" sambung aldo

"amit amit deh, eh gue putusin lu karena lu aja udah ketauan selingkuh bbrpa kali, bahkan lu deketin kathrina karena mau duit nya aja kan? lu jga fitnah keluarga gue" jawab ashel

"ALDO" triak seorang polisi

"maaf telah mengganggu kalian, ayo masuk kamu berani beraninya kamu kabur saat saya bertugas" ucap polisi itu lalu membawa aldo ke mobil polisi

"kenapa bisa keluar sih" ucap ashel

"kayanya itu lagi tugas deh bapa bapa nya mungkin kunci itu masih dicantolin bisa jadi kan" jawab aran ia sendiri masih bingung


benci jadi cinta (DelShel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang