"maaa lepasin aku"
"sha.... kamu ga kangen mama?"
"selama ini kamu ga ketemu mama kamu ga menyesal, mama mohon kembali lagi sama mama."
ucap 2 orang wanita berkeluarga namun asing.
Jinan Safa Safira
Marsha Anya Lathisya"tante maaf jangan ganggu kami lagi" ucap zee berusaha melepas tangan jinan pada marsha
"oh kamu? kamu yang buat anak saya gamau balik lagi sama saya" ucap jinan menuduh zee
"ma, mama jangan bawa bawa ka zee dia tuh ga salah" bentak kecil marsha
"kamu berubah sha"
"aku memang bukan marsha yang dulu dulu mama ngajarin aku ga bener makanya dulu aku culun, tapi sekarang aku tinggal sama papa aku berhak bahagia dan aku bisa tanpa mama" ucap marsha
"KAMU BERANI" ucap jinan hampir menampar marsha
"JINAN" ucap gracia menahan tamparan itu
"mama" ucap zee
"oh ini anak kamu? huh ternyata sama sama pengecut"
"jangan kamu bawa bawa anak saya, saya gaada urusan sama kamu" gracia membawa marsha ke mobilnya
"saya ga nyangka sama kamu." lirih jinan
lalu pergi dari hadapan zee"kamu gapapa sayang?" tanya gracia
"aku gapapa ma, makasih ya ma udah tolongin aku"
"iya sama sama"
"shaa" panggil ashel
"shelll"
"ar you okey sayangku" tanya ashel memeluk erat marsha
"gapapaa sayangg" jawab marsha membalas pelukan ashel
kini 1 per 1 undangan pernikahan mulai di sebar, setelah zeesha menikah mulai lah bergantian.
1.oniel&indah
2.olla&jessi
3.aran&chika
4.flora&freya
..............huekkk....
huekkk...."
eh eh kenapa? masakan mami gaenak ya sayang?" tanya anin
ashel tidak membalas perkataan anin, ia hanya berlari menuju kamar mandi.
"ih mami tapi enak kok ini" ucap chika menyoba masakan anin
"iya mii ini enak" ucap adel dan juga aran
"tapi ashel?"
mereka semua bertatapan kebingungan
"sayangg... kamu kenapa?" tanya adel
"nggaa" jawabnya lemas
"kamu mau ke dokter? ayo sekarang" ucap adel
"ngga usah del"
"tapi kamu pucet cel, ayo lah dari pada kamu kenapa napa" ucap adel menarik ashel agar ia keluar kamar mandi
saat sampai di rumah sakit dokter bilang ashel tidak kenapa napa, tapi dokter menyarankan agar pergi ke bidan mereka pun mengikuti nya sambil kebingungan.
saat sampai di ruangan bidan tersebut ashel juga di suruh untuk taspack."wah selamat ya pa, istri anda hamil" ucap bidan membuat adel ashel kebingungan
"HAMIL?" triak adel
"MAMAA ADEL JADI PAPA" triaknya
"sayang..." lirih ashel
"haha gakpapa bu itu suaminya kesenengan" ucap bidan
"eh iya maaf hehe, kalo gitu saya pamit ya bu" ucap adel
"SAYANGGG" triak adel saat di mobil
"alhamdulillah" ucap semuanya
"don't cry cintaku, sini peluk" ucapnya padahal masih fokus nyetir
"gila ya kamu kalo nabrak gimana?" tanya ashel
"nih aku berenti, ayo pelukan ʕっ•ᴥ•ʔっ" ucap adel berhenti di tengah jalan demi memeluk ashel
"MAMI PAPI" triak adel saat memasuki rumah dheo dan anin
"aduhh Dell kenapaa" tanya mereka
"ASHEL HAMIL" adel menunjukkan hasil taspack lalu usg calon anaknya
"HAH" ucap semuanya kaget
"CELL" triak chika
"ALHAMDULILLAH" ucap semua
"yaallah akhirnya mami punya cucu" ucap anin mengelus elus perut ashel
"cucu papi ini yaampun" ucap dheo
"PONAKAN GUEEEE" aran berteriak
"dedeee nya berapa bulan cel?" tanya chika
"baru 2 minggu kak" jawabnya
"MAMAAAA PAPAAA, CHRISTY" triak ashel saat ada di rumah greshan
"hei kenapa kamu triak triak ashellia" ucap gracia
"heheee mamaaaa" ucap ashel memeluk gracia
"eh eh apa iniii main peluk peluk aja ya kamu" kaget gracia
"adaa apa ini?" tanya shancio
"kenapaa apaaa" tanya christy
"ada apasih ayo dong cerita" kepo gracia
"tadaaa" adel menunjukkan hasil usg dan taspack ashel
"SAYANG?" triak gracia
"alhamdulillah yaallah" ucap shancio memeluk adel
"SIAPAPUN PELUK AKU" triak christy
"siniii sayangg ikut peluk" ucap ashel akhirnya mereka berpelukan ʕっ•ᴥ•ʔっ
"yaallah alhamdulillah yaallah, makasih ya sayang" ucap gracia
"ma apa kitty nanti tahtanya di ganti sama dede bayi di perut kaka acel?" tanya christy
"astaga engga dong sayang" ucap ashel
"gamungkin dong" jawab gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
benci jadi cinta (DelShel)
Novela Juvenil2 orang di jodohkan oleh orang tuanya yang tadinya musuh bebuyutan menjadi cinta