aginya ashel sudah menyiapkan barang barang untuk adel bekerja, lalu ia membuat alarm agar adel tidak kesiangan ia berangkat menjeput callie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gue ngga nyangka, temen gue sendiri ngelakuin hal kaya gitu? marsha, lo sahabat gue sha" ucap ashel menangis dalam mobil di perjalanan saat ia menjemput callie
"sha, kenapa harus adel? kenapa lo rebut kebahagiaan gue lagian pasti zee sakit hati" sambungnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"acel?" tanya anin
"iya sayang mami tau kok kamu yang sabar ya mami tau kok kamu anaknya kuat, jangan dipikirin ya? fokus ke callie aja ya" ucap anin menasehati ashel
"dedeee sini peluk" ucap chika memeluk erat ashel
"ka kenapa harus marsha?" tanya ashel
"ini udah takdir cel, setiap orang pasti punya kesalahan nya masing²" jawab chika
"lo jahat sha" bentak kathrina
"suami orang lu embat? huh temen macam apa lo" sambungnya
"gue khilaf" jawab marsha
"gue tau gimana rasanya jadi ashel, juga zee" ucap kathrina
"marsha.. sebaiknya kamu minta maaf ya sama acel" ucap indah
"semaunya juga gt tapi mungkin dia ga mau ketemuan sama gue lagi" ucapnya
"ya karna dia muak sama lo" celetuk katrina
"titip salam ke ashel ya" ucap marsha
"iya nanti gue titipin kok" jawab indah
"ngapain sih ka?"
"stt katrhin" tegas indah
_____
"aku udah ganti sekretaris" ucap adel
"cewe?" tanyanya
"iya, kenapa cemburu?" tanya balik adel
"pantas kah seorang istri cemburu sama cewe lain?"