S1: 01

2.2K 53 0
                                    

"Drrtt...drrttt"
suara dering alarm HP yang menunjukkan pukul 05.00 Pagi.

"Bangun Woiii!!!! Cepat ntar gua telat karna lu", teriak seorang remaja perempuan yang bernama Lyoni.

"Yah sabar anjg!!" Dengus ku dengan kesal.

Hai kenalin nama gua Marvel, Nama panjangnya Marvel Arga Saputra. Orang pada manggil gua Marvel dan gak sedikit juga yang manggil gua Gaga. Umur gua 15 tahun dan yahhh hari ini adalah hari pertama gua masuk sekolah sebagai Siswa SMA. Tentu saja aku masuk di salah satu sekolah yang lumayan populer di tempat ku, tapi jujur saja aku kurang suka.

Karena ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah beberapa bulan Hiatus dengan dunia pendidikan. Akhirnya masuk lagi namun kali ini harus diawali dengan upacara hari pertama, dan sebagai siswa kelas 10 gua harus mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).

Jam menunjukkan pukul 06.00 WIB.

"Cepetan Lama" ucap Lyoni yang sedari tadi sudah selesai bersiap.

"SABAR!!!" jawab ku dengan kesal.

Oh yaa Lyoni adalah kakak ku, umur kami berbeda 3 tahun, namun dia sekarang duduk di kelas 11. Kalian jangan heran, dia tidak tinggal kelas kok apa lagi bodoh, dia sebenarnya pintar dalam hal akademik hanya saja saat dia mendaftar SD, dia tidak di terima karena kuota pendaftaran sudah penuh, akhirnya dia nganggur.

"Adek udah siap?", mama menghampiri ku.

"Udah ma, ini mau berangkat." jawab ku

"Yah udah hati-hati, nih uang jajan nya jangan boros"

"Makasih mama, Marvel pergi dulu" ucap ku sembari menyalim mama

"Iya hati-hati" jawab Mama.

Jarak rumah ku kesekolah cukup jauh dan memakan waktu yang begitu lama sekitar 45 menit. Sementara bel berbunyi pada pukul 07.15 WIB dan pagar pasti akan di tutup, karena itu lah aku dan kakak ku selalu berangkat setiap pukul 06.20 an.

Sesampainya disekolah...

Mata ku mencari-cari teman ku yang dulu pernah bersekolah di SMP yang sama dengan ku.

"VELLL!!!" Sebuah teriakan memanggil ku

Saat kulihat ternyata itu Reta, teman ku dan ternyata kami sekolah di sekolah yang sama, akupun segera menghampiri nya yang tengah duduk di tempat duduk di halaman sekolah.

"Ret? Sekolah di sini juga? Mana name tag lu?" Kata ku.

"Ini dalem tas, punya lu mana?" ucap Reta

"Ini dalem tas, males pakai dari rumah, malu-maluin, berasa tersangka pidana tau gak Makai ginian" ucap ku dengan sedikit kesal

"Bener banget gilakk!!" Tawa reta sedikit terkekeh.

Suara bel menandakan baris...

"Vel.. udah bel tuh, baris yok" ajak Reta

"Duluan aja, gua mau ke toilet bentar kebelet pipiss" ucap ku yang langsung pergi berlari mencari toilet.

Saat masuk kedalam toilet dengan tergesa-gesa, aku tidak sengaja menabrak seorang pria dengan tubuh yang lumayan tinggi sekitar 178cm mungkin, dengan kulit yang kuning Langsat, mata tajam, dan tubuh yanggg errr fvking hot.

"Aduhh... Ishhh"

Saat ku lihat, pria itu menatap ku dengan dingin, dan berkata.

"Jalan itu matanya di pakai, anak baru kan? Sana baris" ucapnya dengan datar

Bintang S1 & S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang