kerkom

155 20 2
                                    

"kelompok nya sudah saya bagikan, jadi tidak ada protes." Ujar Pak Taeyang.

"karna jumlah murid ada 36, maka terdiri dari 6 kelompok yang masing masing diisi 6 anggota." lanjut Pak Taeyang.

Murid-murid disana hanya manggut-manggut mengerti.

"kelompok satu, ada Ryujin, Hyunsuk, Chaeryeong, Yujin, Jihoon, Karina." ucap Pak Taeyang.

"YAHH PAK, SAYA MAU SAMA MY BABY HONEY JUNKYU." teriak Karina protes.

"kan saya sudah bilang, Karina. tidak ada protes, jadi kamu diam." ucap pak Taeyang membuat Karina mengerucutkan bibirnya sebal.

"kelompok dua, ada Yeji, Yoshi, Giselle, Hyunjin, Mashiho, Liz." ucap pak Taeyang lagi.

"selanjutnya, Junkyu, Choi Jisu, Wonyoung, Somi, Haechan, Haruto." lanjut Pak Taeyang.

"yeayy!! junkyuuu!!" seru Somi.

Kening Karina mengkerut, "pak! kok si haruto sama junkyu?!!." protes Karina lagi.

"ya mereka kan pacaran, dan saya penumpang kapal itu. HAHAHA!! udah gausah banyak cocot." ucap pak Taeyang.

"dih, gajelas nih pak tae.." cibir Karina.

"pak, saya mau sekelompok sama haruto boleh? junkyu nya pindah kesini." tanya siswi yang duduk paling pojok belakang.

Wonyoung, Karina dan Yujin menatap sinis siswi tersebut. Begitu juga dengan Haruto.

"kenapa, mihye?." tanya pak Taeyang.

"eung.. saya ga suka sekelompok sama dia pak, saya mau sama haruto." ucap Mihye yang menunjuk Ningning.

"gue juga gamau kali, udahlah pak! gausah kasi kelompok dia. mau di kelompok manapun pasti cuma jadi beban!." sarkas Ningning.

Karina, Yujin, Wonyoung, dan Somi bertepuk tangan mendengar ucapan Ningning.

"ihh! apasih! aku tuh bisa apa aja tau!" ucap Mihye.

Ningning menjulurkan lidahnya, "bisa apa emang? paling lo minta dipindah buat caper ke haruto kan?" ucap Ningning lagi.

Mihye gelagapan, "e-eh! ngga kok! kamu kok fitnah aku sih!!" ucapnya.

"sudah sudah, cukup. Mihye, kamu tidak boleh protes ya, kelompok ini sudah saya bagikan secara merata." jelas Pak Taeyang.

Mihye mengerucutkan bibirnya, "Wonyoung aja yang dipindah kesini pak!" ucap Mihye.

"kurang ajar." gumam Wonyoung.

"tapi pak--"

"Lo gausah tantrum bisa ga sih? pak Taeyang udah bilang gaada protes ya Lo diem!" potong Wonyoung yang merasa kesal.

Mihye menatap nyalang pada Wonyoung yang dibalas dengan bombastis side eyes.

Pembagian Kelompok itu dilaksakan dengan lancar, akhirnya mereka memulai pelajaran dengan tenang. Pak Taeyang menjelaskan tentang apa yang harus mereka kerjakan dalam kerja kelompok kali ini.

Jam pelajaran sudah selesai dan bel sudah berbunyi, siswa siswi yang ada di kelas itu berlarian menuju kantin.

"lia! wony! sinii!!." panggil Junkyu.

Lia dan Wonyoung menghampiri Junkyu, "nanti kerkom nya di apartemen ruto yaa!!." seru Junkyu.

Wonyoung menoleh ke arah Lia, begitu pula sebaliknya. "tapi kita gatau apartemen toto dimana." ucap Lia.

Wonyoung mengulum bibirnya menahan tawa dan memukul lengan Lia. "apasih won!." ucap Lia.

Haruto yang melihat Wonyoung seketika berucap, "Lo kalo mau ketawa ya ketawa aja bangke! nama gue bagus dipanggil toto." protes Haruto berniat bercanda.

as you wish ; [ Harukyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang