who is sakura?

157 21 14
                                    

Junkyu merenung di dalam kamarnya. Ia terus kepikiran dengan murid baru di kelasnya tadi. Junkyu menyadari semuanya, si murid baru itu menatap Haruto sambil menyeringai kecil.

Junkyu takut, takut kalau murid baru itu akan membahayakan Haruto. Junkyu tak bisa tidur sedari tadi, karna memikirkan hal itu. Junkyu meraih ponselnya dan mencari nomor Haruto.

Junkyu menelpon Haruto, tak lama kemudian telepon tersambung.

"hmm, apa sayang. kok belum tidur? nanti sakit."

Suara berat Haruto menyapa pendengaran Junkyu, sepertinya Haruto terbangun karna telepon dari Junkyu. Ia jadi merasa bersalah karena mengganggu tidur kekasihnya.

"emm.. aku ganggu ga?" tanya Junkyu pelan.

"engga, kenapa?"

"aku.. ga bisa tidur..."

"jadi? mau aku kesana, apa aku jemput kesini?"

"pokoknya sama kamu."

"siapp sayangku."

tutt

Junkyu meletakkan ponsel nya di tempat semula. Ia mencoba memejamkan matanya dan mencari posisi yang nyaman agar tertidur sambil menunggu Haruto.

Ting!

Ruruu-ku🦋
Aku didepan.

Junkyu bergegas turun ke bawah untuk membukakan pintu. Ia memeluk Haruto setelah membuka pintu tersebut. "kenapa sayang?" tanya Haruto sambil menepuk punggung Junkyu, menenangkannya agar cepat mengantuk.

"ayo langsung ke kamar, sebenernya aku ngantuk, tapi aku ga bisa tidur." jelas Junkyu.

Haruto mengangguk mengerti, "ayo masuk disini dingin." ucap Haruto.

Junkyu mengiyakan. Mereka masuk kedalam dan menuju kamar Junkyu. Junkyu membanting tubuhnya diatas kasur dan memejamkan mata.

"kenapa ga dengerin lullaby aja?" tanya Haruto.

"serem ntar." jawab Junkyu singkat.

Junkyu memeluk Haruto dari samping, "kenapa serem? kalo dengerin itu pasti cepet ngantuk kok." ucap Haruto.

Junkyu mengangguk, "kamu disini ya.. jangan kemana-mana." ucap Junkyu.

Haruto tersenyum tipis dan mengangguk. Ia menepuk-nepuk kepala Junkyu, sesekali mengelusnya lembut. Dalam hitungan menit, Junkyu mulai terlelap dan mendengkur halus.

Haruto membenarkan posisi tidurnya, lalu memeluk pinggang Junkyu. "Sweet dreams, dear." Setelah membisikkan kata tersebut, ia pun menyusul Junkyu ke alam mimpi.

🦋🐨

Haruto menyipitkan matanya saat sinar matahari di balik gorden balkon menusuk matanya. Ia menggeliat sambil menguap, dan duduk di atas kasur mengumpulkan nyawanya.

Junkyu yang merasa ada pergerakan di sampingnya ikut membuka mata. Netra nya menangkap Haruto yang sedang duduk sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Junkyu mendudukkan dirinya, membuat Haruto menoleh. "kok udah bangun?" tanya Haruto.

"lah, kamu kok udah bangun?" tanya Junkyu balik.

Haruto tidak membalas, dan mengalihkan pembicaraan. "siapa yang mau mandi dulu?" tanya Haruto lagi.

"aku, gamau tau." ucap Junkyu lalu pergi ke kamar mandi.

as you wish ; [ Harukyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang