Secret the door

prolog

Hallo prenn!!!

•semoga suka sama ceritanya😁😁 😁

•perlu di ingatkan ini hanyalah fanfiction saja,jangan pernah di sangkut pautkan sama officialnya.

kalian tau cerita ini darimana?kenapa bisa milih buat baca cerita ini?

WARNING⚠️⚠️⚠️:
-typo bertebaran
-banyak kata-kata kasar
-banyak terdapat kesalahan di penulisan nya seperti letak titik,koma dan sebagai nya(mohon bantuannya ya...kasih tau aja salahnya di mana,masih belajar soalnya.😔🙏)

Jangan lupa tinggalkan jejak(:D
-vote,komen,and share

See you 🤗🤗....

🌼🍂🌼

Di tengah suara gemuruh dan petir yang menggelegar di langit saling bersahutan, di barengi dengan suara hujan yang amat deras.ada seorang gadis bernetra coklat pekat yang tengah fokus melakukan sesuatu di dalam kamarnya, dengan duduk bersandar pada punggung ranjang.Gadis itu sama sekali tidak mempedulikan keadaan cuaca yang buruk pada malam hari ini.

"hah?ini alurnya gimana sih,ko gue jadi bingung sendiri."Monolog gadis tersebut sedikit kesal.

Ziela Hazelyn namanya.gadis cantik dengan segala tingkah nya yang tak tertebak,dirinya biasa di panggil 'ziel-la' oleh teman temannya dan 'azel' adalah panggilan dari keluarga nya.Sekarang ziel sudah menginjak usia 16 tahun.Dan kini gadis itu sedang berada di desa tempat kakek dan neneknya tinggal.

Alasan kenapa ziel berada di rumah kakek neneknya itu karna sekolahan ziel sedang di liburkan selama 10 hari,atau lebih tepatnya ziel tengah liburan semester. Jadinya keluarga ziel pun memutuskan untuk pergi berkunjung dan tinggal di rumah kakek dan neneknya ziel selama liburan.Dan ziel pun meng iyakan saja keputusan orang tuanya. Toh,dia juga sudah lama tak bertemu dengan kedua nya dan dirinya juga merindukan kakek dan neneknya.

Dan sekarang ziel sedang sibuk membaca sebuah cerita di ponselnya, yang mana cerita itu adalah cerita yang berasal dari aplikasi yang bernama 'whattpad'.

Pemeran dari cerita tersebut adalah para elemental Boboiboy dan kawan-kawan.
Yah,bisa di bilang ziel menyukai tokoh kartun yang berasal dari Malaysia tersebut.

"Fuck!!!....ice gue kenapa di dekatin juga sih!."kesal ziel ketika membaca bagian di mana ada seorang gadis centil yang berusaha mendekati ice tokoh pria dalam cerita yang ia baca.

"Seandainya ada gue di sini,dah gue tendang jauh-jauh ni cewek pickme,sok imut,sok cantik,sok polos,sok berkuasa pula...enak aja dia maen deket-deket ayang gue!."ucap ziel menggebu-gebu bahkan ziel sampai melempar boneka yang tadi ia peluk ke sembarang arah, saking kesalnya.

Karna ziel yang terlanjur kesal ia pun memilih untuk tidak melanjutkan bacaannya lagi untuk saat ini.Ziel mematikan ponselnya lalu ia taruh di atas nakas,kemudian ziel duduk terdiam di atas kasurnya.

"Duh,gue haus lagi"gumam ziel sambil memegang lehernya,dan tanpa berlama-lama ziel pun beranjak turun dari kasur dan mulai berjalan keluar kamar untuk pergi ke dapur.Kamar ziel terletak di lantai dua dan dapurnya tentu saja berada di lantai bawah.

Sesampainya di dapur bukannya langsung minum,ziel malah sibuk mencari keberadaan gelasnya yang tak terlihat di sana.

Gelas tersebut adalah gelas kesayangan nya,karna itulah ziel sampai susah- susah mencarinya.Padahal masih ada gelas lain di dapur.