Secret the door

chapter 5

Hallo prenn......

Gimana kabar kalian?baik?harus dong ya!

Seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak vote komen and share

See youu....

🌼🍂🌼

Hari ini adalah hari dimana para elemental kembali masuk ke sekolah dan yen yang menjadi siswi baru di sana.

Kalau kalian bertanya kenapa mereka bisa libur?jwabannya adalah karna beberapa hari lalu ada terjadi sebuah insiden yang menghebohkan sekolah mereka jadi para guru guru memutuskan untuk meliburkan seluruh siswa dan siswi SMA venus Alexander.

Dan hari ini mereka sudah kembali bersekolah seperti biasanya lagi.

Di dalam kamar ada seorang gadis yang masih sibuk menatap pantulan dirinya dari kaca full body, dengan mengenakan seragam lengkap gadis itu tak henti hentinya tersenyum,siapa lagi jika bukan yen gadis dengan Surai putih panjang sepunggung dan bola mata berwarna hazel tersebut.

"Gilaaa! Keren parah deh gue!" yen berdecak kagum kepada dirinya sendiri.

"Okey,sekarang kita kebawah!"ucapnya dengan semangat setelah mengambil tas yen pun pergi ke lantai bawah.

Yen meletakkan tasnya di ruang tengah lalu berjalan ke arah meja makan,dapat yen lihat mereka semua sudah ada di sana dan hanya dialah yang belum.

"Pagi All!"sapa yen kepada seluruh anggota keluarganya.

"Pagi!!"

"Pagi sayang!"

Sahut mereka yang ada di sana berbarengan tak lupa mommy dan Daddy juga.

Yen duduk di tempat biasa iya duduki yaitu di samping Taufan.

"Gimana seragamnya nya pas?"tanya mommy

"Seragamnya pas dan keren yen suka mom"yen berucap dengan nada senang

"Baguslah kalau begitu,kamu pake yang kamu bilang tadi malam kan?"tanya mommy lagi

Yen mengangguk"iya nih liat kaos kakinya panjang sama yen juga pake celana kok,jadi kalo loncat dari pohon ntar aman!"ujar yen sedikit meninggikan suaranya

Mommy melotokan matanya saat mendengar penuturan anak gadisnya itu"heh,awas aja ya sampe kamu manjat pohon!"ancam mommy sembari menodongkan garpu ke arah yen.

"Gak janji,soalnya kemarin aku lihat mangga Tante Rani gede gede"yen menatap mommynya dengan tangannya yang memperagakan bentuk bulat.

"Ya,kamu kalo mau mangga tinggal bilang aja,nanti mommy beliin gak usah naik naik pohon 'segala!"kata mommy tanpa melihat ke arah yen.

"Mommy gak tau aja rasa buah yang di beli sama buah yang hasil palingan itu rasanya jauh lebih nikmat buah hasil palingan."yen lalu mulai menyendokkan nasi beserta lauknya.

"Darimana Lo tau?"tanya blaze yang berada di sebrang yen.

Yen yang masih mengunyahkan makanannya itu tak menjawab ucapan blaze.

"Ya karna gue sering rasain"ucap yen setelah makanannya sudah ia teguk.

Baru blaze ingin membuka suara tapi terpotong lantara Daddy lebih dahulu menyelanya.