chapter 1

12 1 0
                                    

Hallo prenn....

Seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak(:D

-vote, komen and share

-tolong tandain yang salah ya🙏

See you....

🌼🍂🌼


Pagi hingga siang ini ziel di buat kesal dengan adik sepupunya yang datang tadi pagi, apalagi adik sepupunya itu selalu saja mengikuti kemana pun dia pergi

Chelsia lavindra atau biasa di panggil chela tersebut adalah adik sepupu ziel, yang mana ibunya chela merupakan adik dari maminya ziel.Yang ziel tau adik sepupunya itu sangat menyebalkan.

ziel juga tidak menyukai tantenya, menurutnya mereka berdua itu sama-sama menyebalkan,memang benar ya buah jatuh tak jauh dari pohon nya.

Yah,mereka selalu berencana membuat keluarganya kacau balau namun selalu tidak bisa karna ziel selalu menggagalkan nya.

Ngomong-ngomong chela mempunyai seorang kakak laki-laki yang satu tahun lebih tua dari ziel.

daleon lavindra namanya.biasanya orang memanggilnya dalen atau bisa juga Leon,Leo ini sifatnya baik,penyayang,adil dan juga lumayan tegas itulah mengapa ziel sangat menyukai Kaka sepupunya itu dari pada adik sepupunya,yah sifat Leo pasti dari ayahnya.

-

-

-

-

-

-

-

-

Tadi pagi setelah selesai sarapan tiba-tiba saja mereka di kejutkan dengan kedatangan keluarga livandra yaitu keluarga chela.

Ziel juga agak bingung kenapa mereka bisa ada di sini,jadi ia menanyakan kepada Leo dan Leo bilang mamanya mendengar kabar dari mamanya ziel kalau keluarga ziel sedang berada di rumah kakek dan nenek jadi Leo sekeluarga pun memutuskan untuk pergi juga ke sini.

Ziel meng'OH'kan saja ucapan Leo tapi firasat ziel mengatakan tidak mungkin jika hanya menghabiskan waktu di sini begitu saja pasti ada niat lain di balik itu semua.

Seperti saat sekarang,ziel mati matian agar tidak menonjok muka mengesalkan chela yang selalu mengintilinya.

"Lo ngapain sih,ngikutin gue Mulu dari tadi?."tanya ziel kesal

"Kenapa,emang nggak boleh kalau gue ngikutin Lo?."bukannya menjawab chela justru bertanya balik pada ziel.

Ziel hanya melirik sekilas ke arah chela tanpa minat membalas ucapannya.

Chela yang melihat ziel hanya diam tanpa membalas ucapannya itu pun merasa sedikit kesal.

"Kenapa sih Lo ngeselin banget."geram chela dan itu membuat ziel sontak mengalihkan tatapannya yang semula sibuk mengaduk susu.

Yah,mereka berdua sekarang tengah berada di dapur.Dengan ziel yang membuat susu dan chela yang duduk di salah satu kursi yang ada disana sambil mengamati kegiatan ziel.

Ziel menatap lama ke arah chela yang memandang kesal ke arahnya.

"Gak sadar diri,Lo bahkan lebih menyebalkan daripada gue"setelah mengatakan itu ziel langsung melenggang pergi dari sana tak lupa membawa susu yang dia buat tadi ke ruang tamu.

Secret the doorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang