chapter 3

6 1 0
                                    

Hallo prenn......

Seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak vote komen and share (:D

See youu.....

🌼🍂🌼

Seorang gadis bernetra hazel dengan Surai putih panjang se punggung di biarkan tergerai itu kini tengah berada di balkon kamarnya,menghirup udara pagi yang menyejukkan gadis itu tak henti hentinya tersenyum.

Siapa lagi jika bukan Ziela hazelyn atau lebih tepatnya sekarang kita panggil 'yen'.

"Huh,gue masih gak nyangka sama semua ini."ucap yen ia masih tidak percaya bahwa akan bertemu dengan ke tujuh elemental Boboiboy apalagi sekarang dia sudah menjadi salah satu anggota keluarga mereka.

"Steve."panggil yen dengan santai karna sekarang hanya ada dirinya di sini jadilah dia bisa leluasa memanggil Steve.

"Iya nona,anda memanggil saya?." terdengar suara yang cukup berat namun halus,itu adalah suara Steve.

"Kenapa gue jadi bisa masuk kesini?di cerita cerita yang gue baca biasanya pasti ada sesuatu yang harus di selesaikan sama mereka?kayak konflik dalam percintaan,keluarga,tindakan bullying atau semacamnya,apa gue juga gitu Steve?."tanya yen karna setau nya memang selalu seperti itu.

"Memangnya nona mau seperti itu?." bukannya menjawab Steve malah bertanya balik kepada yen.

"ENGGAK LAH!!!.....gue gak se' minat  itu sampai harus nyelesain masalah orang lain bahkan gue gak pernah mendapatkan permasalahan itu sama sekali!."ucap yen sedikit ngegas.

"Yasudah kenapa anda capek-capek untuk memikirkannya!."ucap Steve tak kalah ngegas.

'Deg!'

Yen terdiam sejenak."iya juga ya.... kenapa gue malah mikirin itu."ujar yen sambil mangguk mangguk.

"Saran saya sebaiknya anda nikmati saja dulu kehidupan anda di dunia ini, bersenang senanglah selagi anda bisa nona."ucap Steve terdengar senang.

"Hm,Lo benar Steve mending gue nikmatin kehidupan gue sekarang apalagi gue sekarang jadi anak cewek satu satunya di sini."ucap yen dengan ceria.

"Yasudah kalo begitu saya izin pergi sebentar nona ada yang harus saya kerjakan."ucap Steve pamit kepada nonanya itu.

"Ck,ngapain sih sibuk bener kelihatan nya."cibir yen

"Tentu saja nona saya ini sangat sibuk,kalau begitu sampai nanti nona selamat bersenang-senang."ucap Steve setelahnya suara Steve tidak terdengar lagi.

Yen kembali masuk ke dalam kamarnya baru saja ingin berbaring suara ketukan pintu mengurungkan niatnya.

'Tok Tok Tok'

"Yen ini mommy sayang."ucap seseorang di luar kamar yen

Yen yang mendengar bahwa itu mommy nya pun bergegas menuju pintu.

'ceklek"

Pintu terbuka menampilkan mommy yang sedang tersenyum manis ke arah yen,yen membalas senyuman itu tak kalah manis.

Secret the doorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang