000. Prolog

15 2 0
                                    

Di suatu malam terjadi perubahan besar pada sebuah keluarga. Keluarga yang biasanya harmonis, dan itu yang di rasakan anak sulungnya. Namun, semuanya telah berubah malan ini. Anak kecil itu belum bisa untuk memahami situasi saat ini, tapi dia menangis karena melihat untuk yang pertama kalinya kedua orang tua dia saling membentak. Dia tidak tahu apa yang terjadi, semuanya berawal dari sebuah telpon di handphone sang bunda.

"Ayyah, Nda kayian ndak boyyeh bweyantem" (Ayah, bunda kalian tidak boleh berantem) begitulah anak kecil itu berucap.

Kedua orang tuanya baru menyadari kehadiran anaknya. Ini semua karena mereka emosi. Mereka lupa akan keberadaan anaknya. Mereka lupa bahwa kejadian malam ini bisa saja mengganggu psikis anaknya.

'Penghianat' kata itu yang selalu terucap dalam setiap kalimat ayahnya. Anak kecil itu terus mendengarkan meskipun dia tidak memahami sedikitpun apa yang terjadi.

"Ayyah, Nda kalian kwenappa?" tanya anak kecil di sela sela isakan tangisnya.

Tidak ada jawaban dari keduanya, mereka tidak memikirkan keberadaan anak kecil itu saat ini.

"Aww... mas sakit, perut aku aww.." ringis wanita itu tiba tiba saja.

"Cek drama" sepenggal kalimat yang keluar dari mulut suaminya.

Wanita itu terus meringis kesakitan lalu laki laki yang notabene seorang suami menghubungi seseorang yang tadi sempat menghubungi istrinya.

📞 Dia terus meringis cepat jemput

📞Cepat saya tidak mau kerepotan karena hal ini

Setelah terhubung dan berbicara dia langsung memutuskan sambungan telepon dan pergi menuju kamar anaknya dengan anak laki laki dalam gendongannya. Sementara istrinya meringis kesakitan sendirian.

Tak berselang lama suara mobil terdengar parkir di depan rumah.

"Ayyah suala mobill siapwa?" tanya anak kecil itu ketika mendengar ada mobil berhenti di depan rumahnya.

"Supir pribadi bunda kamu" ucap ayah yang terlihat sangat jengah

"Udah kamu tidur saja sekarang" perintah ayah.

Dan Daniel pun menurut, dia menutup rapat kedua matanya hingga terlelap ke dalam sebuah mimpi buruk.

•••

Dua tahun setelah kejadian malam itu........

"Nak ayah mau pergi sebentar ke luar kota ya" ucap seorang ayah kepada kedua buah hatinya.

"Ada kerjaan lagi yah?" ucap anak sulungnya.

"Ayyah nda boyyeh pegi" ucap anak keduanya yang baru berusia dua tahun.

"Sebentar sayang kalaupun ayah nggak balik lagi ke rumah ini ayah yakin suatu hari nanti kalian akan temui ayah di suatu tempat" kata ayahnya berusaha tenang meskipun sebenarnya sesak di dada semakin menyakitkan.

Pernyataan itu terlalu ambigu untuk anak anak kecil, anak yang meminta penjelasan lebih dari ayahnya melalui ekspresinya.

Ayah tahu itu, tapi ayah enggan untuk menjawabnya. Dia bingung harus bilang apa sekarang. Semuanya sudah tidak baik baik saja.

Dari kejauhan terlihat seorang wanita yang sedang menangis, bukan menangis karena akan di tinggal pergi suaminya. Namun dia bingung bagaimana cara dia menghadapi anak ke duanya jika dia menanyakan ayahnya.

Ayah yang selalu ada untuk kedua anaknya, ayah yang selalu menjadi tameng mereka berdua.

"Ayah pamit ya jaga diri baik baik" ucap pria paruh baya sambil mengelus elus rambut kedua anaknya.

"Abang tolong jagain adek ya buat ayah" kata ayah setelah mengecup anak anaknya.

"Sampai jumpa di masa yang akan datang nanti" setelah berucap ayah pergi menuju pintu utama, berkendara keluar dari gerbang, pergi meninggalkan perumahan.

Anak anak yang malang hanya bisa menangis tersedu sedu, berharap ayahnya kembali pulang sekarang.

"Ayah abang janji bakal jagain adek, ayah hati hati di luar kotanya, selesaikan pekerjaannya dengan cepat dan langsung pulang ke rumah" ucap anak pertamanya yang masih belum bisa menerjemahkan kata kata sang ayah.






































•••

Pasti ambigu banget tapi ini prolog akan ada penjelasan dia next Chapter

Semoga bertahan baca sampai akhir

See u Next Chapter

Tertanda

Peri thor

Dengan, Password

Selalu membawa keajaiban

Salam kenal dari saya, semoga kalian betah di lapak saya.


NOTE WARNING

BANYAK UMPATAN KASAR DALAM CERITA JADI BIJAK BIJAK MENANGGAPI.

JANGAN BAWA BAWA CERITA LAIN KE DALAM CERITA INI

KALAU ADA TYPO TOLONG TANDAI

SEMUA ALUR CERITA ADALAH REKAYASA SEMATA JADI JANGAN PERNAH SANDINGKAN REAL LIFE CAST VISUAL DENGAN CERITA

DI LARANG KERAS COPY FASTE !!!

DAVIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang