Love's Eternal Obstacle

Prolog

Love's Eternal Obstacle

.

.

Naruto dan karakter lainnya bukanlah milik author. Disini author hanya meminjam karakternya.

.

.

Jika ada kesamaan cerita mohon dimaafkan. Sebab ini semua murni dari ide author yang terinspirasi dari beberapa komik yang author baca.

.

.

Pairing:

Naruto Namikaze x Rias Gremory

.

.

Happy Reading!
(^_^)

.

.

.

Start Play

Perkenalkan namaku Rias Gremory. Aku merupakan anak kedua dari pasangan Zeotius Gremory dan Venelana Gremory. Keluarga Gremory sendiri merupakan keluarga pengusaha yang cukup terkenal di Jepang. Ayahku merupakan pemilik dari Gremory Inc yang merupakan perusahaan agensi model dan penyanyi Jepang.

Karena keluarga kami adalah keluarga pengusaha, maka tentunya kami memiliki pesaing berat, mereka berasal dari keluarga Phenex. Keluarga ini merupakan pemilik Pheonix Well yang merupakan perusahaan agensi yang sama seperti milik ayahku. 

Sudah cukup lama keluargaku dan keluarga Phenex menjadi pesaing berat. Namun setelah dikabarkan bahwa sang istri dari pemilik Pheonix Well dinyatakan meninggal, tiba-tiba perusahaan tersebut mulai merosot. Oleh sebab itu, yang awalnya keluargaku dan keluarga Phenex selalu dalam keadaan memanas, kini suasana berubah menjadi lebih adem dan damai.

Kedamaian dari keluargaku dan keluarga Phenex akan ditambah dengan perencanaan pertunanganku dengan anak sulung dari keluarga Phenex. Nama anak sulung tersebut yaitu Riser Phenex. Aku sudah lama berteman dengan Riser, sehingga bisa dikatakan kami ini merupakan sahabat masa kecil. 

Aku tidak merasa keberatan saat mengetahui bahwa aku akan dijodohkan dengan Riser. Karena aku berpikir bahwa Riser merupakan pria yang mandiri dan bertanggung jawab. Ditambah dia merupakan teman masa kecilku, maka tidak ada alasan lagi untukku menolak pertunangan tersebut.

Awalnya aku berpikir begitu. Sampai suatu saat aku secara sengaja masuk kedalam mansion Phenex yang kebetulan sedang kosong tidak ada orang kecuali para pelayan yang bekerja di mansion tersebut. Aku pun berjalan menuju kamar Riser, berharap bahwa calon tunanganku berada dikamar. Disaat aku tiba didepan pintu kamarnya, aku mendengar suara erotis wanita dari dalam kamar tersebut.

"Ah... Riser-kun...." 

"Yubelluna.... Kamu memang terbaik....."

'Yubelluna?.' Batinku setelah mendengar suara erotis yang dikeluarkan Riser. Secara sadar, rasa emosiku memuncak seketika. Aku pun langsung membuka pintu kamar itu dengan kasar, sehingga membuat kedua pasangan yang sedang bercinta itu terkejut melihatku.

"Ternyata aku salah menilaimu. Kau laki-laki sampah yang pernah kutemui." Ucapku dengan pandangan yang sangat datar dan perasaan yang begitu membencinya.

"Ri-Rias?. Apa yang kau lakukan disini?." Tanya pria tersebut dengan wajah terkejutnya yang membuatku jijik melihatnya.

"Mulai saat ini, anggaplah bahwa kita tidak pernah mengenal satu sama lain." Ucapku dan langsung pergi meninggalkan kedua sejoli itu.

Aku terus berlari dari kamar Riser menuju mobilku dengan perasaan yang campur aduk. Ketika sampai dimobil, aku pun langsung membawanya menuju tempat yang mungkin bisa membuatku merasa tenang. Tidak lupa aku meminta kedua sahabat terbaikku untuk menemuiku disana.