maba dan kating

calon mantu

Tak lama fifah bersama mamah hilda masuk ke ruang tamu membawa juz jeruk 4 gelas, mereka melihat vano dan papah faisal sangat akrab mengobrol entah tentang apa terlihat sangat asik.

"Asik banget ngomongin apa?" Mamah hilda yang ikut nimbrung duduk "ga ada" ucap papah faisal dan vano bersamaan "baru di tinggal bentar udah akrab dan kompak aja mertua dan mantu ini, nih minum dulu" fifah dan vano sontak kaget mendengar hal itu lalu mereka saling menatap dan fifah mengangkat bahu arti tak tahu menahu kenapa mamahnya menyebut vano sebagai mantu

"Rumah kamu dimana nak?" Mamah hilda duduk dan di sampingnya fifah mulai membuka pembicaraan dengan vano "ga jauh jauh banget kok tante" vano pun menjawab pertanyaan itu dan memberinya senyum manis "nama kamu siapa?" Tanya mamah hilda lagi "devano tante" vano pun menjawab pertanyaan itu

"mah pah deva yang waktu itu nyelamatin aku dari orang itu dan dia juga yang nemuin hp aku" fifah pun memberitahu kepada kedua orang tuanya kalo vano lah yang membantunya "hahahah iya tan itu juga ga sengaja aja" ucap vano malu "dan dia nganterin kamu karena motor kamu mogokan?" Tanya papah faisal karena vano sudah bercerita kepadanya

"Iya pah makanya aku di anterin deva" jawab fifah, vano pun tersenyum "yaudah om tante aku pulang dulu ya makasih udah nyuruh mampir" ucap vano pamit "jutru kami yang berterimakasih nak udah jagain anak kami terus bantuin, jangan sungkan ya kesini mampir" ucap mamah hilda "sama sama tante insyallah vano ke sini kalo ada waktu" ucapnya malu "jangan sungkan sukan ke sini kalo bisa bawa kedua orang tua kamu" sambung papah faisal "iya om" vano pun menjawab dengan senyum khasnya

mereka pun sudah berada di luar "vano pulang dulu ya om tante" ucap vano lalu menyalimi kedua orang tua fifah "hati hati ya nak" ucap papah faisal "iya om assalamualaikum" vano pun beranjak pergi dari perkarangan rumah itu "wa'alaikumsalam" jawab mereka bertiga serentak.

Hai hai gimana kabar kalian hari ini?

Jangan lupa vote ya hehe