cerita ini hanyalah cerita fiktif untuk menghibur jika ada kesamaan untuk nama itu ketidak sengajaan.
ilustrasi di dalam cerita hanya untuk membuat pembaca lebih mudah membayangkan.
"makasih ya kalo ga ada kaka gatau apa yang akan terjadi"
"iya sam...
fifah sedang duduk di taman kampus bersama circelnya itu, namun dia sedang melamun sambil terukir senyum di bibirnya "oy fifah ngayalin apasih senyum senyum" tanya zahra "kan dia habis ngedate sama kating devano" sahut titi. "owh pantes dari tadih senyum senyum" goda raina "apasih!! kalian ini udah ah kita balik aja yuk matkul pertama aku bentar lagi" fifah pun mengak teman temannya pergi.
skip udah di rumah
setelah bersih bersih fifah merebahkan diri di atas kasur dan bermain hpnya lalu membuka notif dari seseorang.
super hero nya fifah🦸♂️
haiii
haii adaapa?
gapapa cuman pengen chat aja😁
heleh dasar
gimana hari ini kuliahnya?
ya gitu deh melelahkan🙃
yaudah istirahat gih good night
iyaa ini mau istirahat good night
fifah menaruh hp nya di nakas lalu beranjak memejamkan mata untuk men jemput mimpinya.
Setelah dari hari mereka makan bersama itu mereka hanya bertemu sesekali dan itu pun hanya curi curi pandang dan tegur sapa karena kesibukan dari keduanya.
Fifah adalah anak tunggal perempuan yang selalu merasa sendiri dan kesepian dia tak punya tempat untuk berkeluh kesah bahkan dia tertutup soal masalah dan hari hari nya dari orang tuanya
POV fifah
Jam 03.00 AM
malam yang sunyi ini fifah bergadang membaringkan diri sambil scroll tik tok dan terlihat isi tiktoknya hal galau.
setelah dia bosan dengan kegiatan nya itu dia mematikan hp nya dan menatap langit langit kamar nya entah apa yang sedang dia pikirkan seketika air matanya menetes begitu saja, dia sendirian di kamarnya meratapi semua hal yang menjadi beban isi kepalanya dan tak bisa menceritakan itu semua ke orang terdekat.
"Dari pada nangis gini mending shalat aja deh" ucap fifah lalu bangkit dari kasur dan ingin shalat tahajud, setelah dia melakukan shalat dia berdo'a dan menceritakan semua yang dia rasakan "yallah mengapa, mengapa semua ini harus hamba jalani?, Hamba lelah hamba cape tak ada tempat hamba untuk bercerita hamba kesepian.kedua orang tua hamba tidak pernah menuntut tapi mereka berharap tapi apa, hamba takut hamba ragu apa hamba bisa melewati semua ini? Hamba takut gagal hamba takut mengecewakan kedua orang tua hamba. Hamba merasa tak kuat lagi bertahan dengan semua beban pikiran ini dan hamba ingin lebih dekat kepadamu, berikan lah satu orang yang bisa mendidik dan membimbing hamba lebih dekat padamu yallah. Rabanna, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirat hasanah,wa qina adzabana nar" begitulah doa dan keluh nya pada Allah SWT. Setelah itu diapun tidur kembali.
pagi hari yang cerah ini hari libur bagi fifah
Drttttt drtttttt
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.