Chapter 2: WIS

9 5 0
                                        

Keesokan harinya,..

“Zyra, panggil kak Velyana, bang Aska, sama Alaska ya” ujar Celine

“tapi ma, aku takut kalo kak Velyana masih marah gara gara kemarin” tutur Zyra

Pasti kalian belum tahu dengan Alaska ya?, dia ALASKA ANTARTIKA WICAKSANA, anak tertua di keluarga Wicaksana, kakak Askala, Velyana, Zyra dan Zara. Dia selalu mengurung diri di kamar maklum mahasiswa semester Akhir Brendonne University.

Kemarin Velyana pulang jam 9 malam,katanya dia pergi ke rumah temannya  tentu saja orangtuanya tidak percaya padahal memang dia ke rumah temannya, Curhat!

Alaska terlihat menuruni tangga “Eh, Alaska boleh tolong panggilin Velyana sama Askala gak” pinta Celine penuh harapan

“Gak, gue mau berangkat sekarang” Alaska menolaknya kasar dan berangkat tanpa makan

“aku gak tau apa yang ada dipikiran kak Alaska, Mama minta baik baik malah nolak kasar pula”sebal Zara

“udahlah Zar ga usah dipikirin, biar papa yang panggil Kak Askala sama Velyana” belum sempat Zyegel menaiki tangga terlihat Velyana dan Askala menuruni tangga

“Askala, Velyana makan dulu yuk!”Celine langsung menyodorkan makanan yang ada di meja makan

“Gak ah, GA MENARIK” tolak Askala berjalan keluar rumah

“Sini ma, coba liat” jawab Velyana mendengar hal itu Celine memberi wadah capcay yang ada di tangannya

PRANGGG!!

Velyana melempar wadah itu hingga isinya berhamburan “Pasti GA ENAK” Velyana tersenyum Smirk dan berjalan kearah pintu

“Dan satu lagi , GA USAH PURA PURA BAIK!” Kata Velyana dan menutup pintu dengan keras

“bi, tolong bersihin ya”perintah Zyegel sambal membawa Celine yang menangis ke kamar

“Oh, Za, Zy, kalian makan dulu nanti sekolah dianter pa Supri ya”ucap  Zyegel meninggalkan mereka berdua

“baik pah”turut si kembar tanpa alasan

                                             .,.

“weh Aska”panggil Velyana

“apa sih”jawab Askala yang hendak menaiki motornya “gue nebeng dong”mata Velyana membesar

“lu punya motor kan, PAKE!” Askala segera mejalankan motornya itu

“woy Askala!” Velyana meneriaki Askala yang sudah meninggalkannya “ck,percuma gue teriak gini”Velyana segera mengambil motornya dan menjalankan motornya

                                            .,.

“pagi pah, mah” sapa Alisha

“morning, Sha” jawab kedua orang orang tuanya itu “hari ini kamu berangkat bareng papa kamu” lanjut Mikhayla yang sedang memasak

“dari kemarin kalian ngasih tau tentang sekolah, padahal nama sekolahnya aja belum dikasih tau” ucap Alisha sambal menuangkan air ke gelas

“WIS, Wiratama Indonesian School”jawab Alcheros”WIS itu sekolah terbaiknya Indonesia kaya di Kanada ada CSA kalo Indo WIS” lanjut Mikhayla

“nah WIS ada di peringkat 9 sekolah terbaik dunia, makanya jangan heran kalo kamu ketemu orang luar negeri disana soalnya banyak orang luar yang berbondong bondong masuk top 10 sekolah terbaik dunia katanya biar gampang masuk Universitas ternama”Alcheros menambahkan

“terus papa sama mama masukin aku kesana biar gampang masuk Univ?”

“kurang lebih gitu, btw kamu nanti disana pasti punya banyak temen” ujar Mikhayla sembari menghidangkan makanan

hi, gurl!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang