Chapter 1 - King of the Tower

145 29 3
                                    

Tower of God © SIU
.

.

.

A fanfiction written by LeefaTyn

***

This story contain major spoilers from manhwa and anime

This story contain major spoilers from manhwa and anime

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menara ini memiliki seorang Raja."

.

.

.

Ujian kedua digelar di Kapal Induk Evankhell. Semua peserta Regular yang berhasil lulus pada ujian sebelumnya, berkumpul di satu tempat.

"Banyak yang terlihat kuat..." Gumam Aristella sembari menengok ke kanan dan ke kiri.

"Apa maksudmu? Tuan Muda Arie yang ada disebelah kita juga tidak kalah kuat." Arsenio merangkul Hellbert dengan sok akrab, membuat pemuda berambut perak berekspresi masam.

"Hei, kau! Cepat kembalikan tombakku!"

Mendengar hal itu, Aristella menatap tombak yang masih ada ditangannya sejak ujian pertama.

Benar juga... Sebelumnya dia mengambil tombak ini dan membawanya lari. Karena sekarang mereka adalah rekan setim, mungkin tidak masalah untuk mengembalikannya?

"Tidak bisakah aku meminjamnya? Aku tidak membawa senjata apapun..."

Alis Hellbert menyipit, dengan nada suara sinis dia menanggapi. "Hah?! Menangnya apa urusanku? Aku juga hanya membawa satu senjata saja tahu!"

Mendengar fakta bahwa Hellbert ternyata hanya membawa satu senjata membuat Aristella merasa tidak enak. Ini adalah ujian, tentu saja tidak akan ada seorangpun yang bersedia meminjamkan senjata mereka. Apa lagi jika hanya membawa satu senjata.

Dengan hati yang berat, akhirnya Aristella mengembalikan tombak tersebut pada sang empunya. Memegang kembali senjata yang familiar ditangannya membuat Hellbert tersenyum puas.

"Aku akan meminjamkanmu ini," Arsenio mengambil sebilah belati yang dia sembunyikan dalam balik bajunya dan memberikannya pada Aristella.

"Eh? Bolehkah aku memilikinya?"

"Tentu saja! Aku juga akan kesulitan jika kau tidak punya senjata. Bagaimana kau bisa membunuh tanpa menggunakan senjata."

Ucapan yang keluar dari mulut Arsenio membuat Aristella kehabisan kata-kata. Dia tidak menyangka Arsenio secara terang-terangan mengucapkan kata 'membunuh' dengan mudah.

"Ngomong-ngomong, kau ini benar-benar tidak tahu apapun tentang Menara, ya?"

Aristella mengangguk, membenarkan ucapan Arsenio. "Sebelum datang ke tempat ini, aku tidak memiliki ingatan apapun."

𝐌𝐄𝐌𝐎𝐑𝐈𝐄𝐒 || Tower of GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang