Hal pertama yang Aristella lihat setelah membuka matanya adalah sebuah pintu raksasa. Dari celah pintu yang terbuka, terpancar cahaya menyilaukan yang mampu menyita seluruh perhatiannya.
Dan ketika dia tersadar akan apa yang baru saja terjadi, gadis...
This story contain major spoilers from manhwa and anime
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fragmen kedua: seseorang yang dicintai."
.
.
.
"Bagaimana keadaannya?"
"Dia baik-baik saja, hanya mengalami sedikit syok."
"Syok? Memangnya sebelum ini ujian seperti apa yang kalian lewati?"
Ketika Riserian tak sadarkan diri, semua orang segera membawanya ke tempat akomodasi. Mereka dengan sengaja menyewa tempat akomodasi yang besar agar semua orang dapat masuk dan tinggal di sana.
"Tidak ada hal yang besar kok, ujiannya mudah-mudah saja." Arlene, sebagai satu-satunya perempuan yang satu tim dengan Riserian menjawab.
"Lalu kenapa dia tiba-tiba pingsan seperti itu?"
"Aku juga tidak mengerti."
"Mungkin wajah Jahad terlihat sangat mengerikan sampai membuatnya pingsan."
"Edahn, sepertinya kau mau mati, ya." Edahn menjulurkan lidahnya tidak peduli ketika mendengar ancaman Jahad.
"Kau yakin dia baik-baik saja, Gustang?" Leerang yang masih khawatir pada keadaan Riserian kembali bertanya.
"Iya, kalau tidak percaya kalian lihat saja sendiri keadaannya."
Tanpa menunggu lama Leerang masuk ke ruang perawatan, lalu diikuti oleh Arlene, Tperie, Blossom, dan Yurin.
Setelah melihat para wanita yang pergi, Gustang ikut duduk bersama yang lainnya.
"Lama tidak bertemu, Jahad."
"Ya, kau juga terlihat masih sama saja, Gustang."
Jauh dari tempat mereka berada, Riserian yang telah sadar menatap kosong langit-langit kamarnya.
"Rise! Kau baik-baik saja?" Suara Leerang yang menyiratkan kekhawatiran tak luput fari perhatian Riserian.
"Leerang? Teman-teman..."
"Jika kau lelah, katakan saja pada kami. Jangan terlalu memaksakan diri." Ucap Yurin
"Ah, tidak... Aku baik-baik saja kok."
"Baik apanya, kau sampai pingsan begitu." Ucap Tperie.
"Aku juga tidak tahu kenapa tiba-tiba pingsan. Padahal aku tidak merasa sakit atau semacamnya."
